1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Hidup Manusia Di Bumi, Hanya 1,5 Jam di Akhirat

Penulis : Aleolea Sponge

23 Februari 2017 08:24

Jika satu hari di akhirat, maka sama dengan seribu tahun di dunia.

Planet Merdeka - Manusia sejatinya hidup di dunia ini hanyalah melintas saja. Bagaimana tidak? jika dirata-ratakan dengan usia Rasulullah, yakni 63 tahun maka bisa disimpulkan jika waktu hidup di dunia ini hanyalah 1,5 jam saja di akhirat.

Hal ini dijelaskan dalam Al-Qrann, jika satu hari di akhirat, maka sama dengan seribu tahun di dunia. Memang diluar nalar manusia, namun bagi umat muslim mempercayainya adalah kewajiban.

Karena semuanya bersumber dari Alquran, yakni kalam yang disampaikan langsung oleh pencipta alam semesta, Allah SWT. Bagaimana kami akan menolaknya? Sedangkan Dia, Yang Maha Tahu segalanya. Hal ini tercantum dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47)

Juga dalam surat As-Sajadah: 5 yang artinya: “(Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”(Q.S. As-Sajadah: 5)

Jikalau demikian, maka menurut perhitungan matematika apabila 24 jam sama dengan 1000 tahun, 3 jam di akhirat sama dengan 125 tahun dan 1,5 jam di akhirat sama dengan 62,5 tahun di dunia. Apabila umur manusia rata-rata 60-70 maka hidup manusia tersebut hanya 1,5 jam kalau dilihat dari langit. ⠀

Maka dari itu, tidak heran jika manusia senantiasa diingatkan perihal waktu oleh Allah SWT. Bahkan ada begitu banyak perintah Allah agar manusia tidak menyalahgunakan waktu yang dimiliki selama hidup untuk melakukan perbuatan yang tercela.

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Q.S Al-Ashr: 1-3)

Ternyata waktu 1,5 jam yang dilihat dari langit ini begitu menentukan bagaimana nasib manusia di akhirat kelak. Banyak orang yang mungkin lupa bahwa kehidupan di dunia itu hanyalah sementara, dan akhiratlah tempat paling kekal bagi seluruh umat.

Masya Allah.. meski hnaya 1,5 jam, manusia dituntut untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya untuk perjalanan kekal kelak.

Sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya