1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Ibu foya-foya bareng pria pengangguran, balita ini meninggal karena kelaparan dan dikurung 3 hari di toilet

Penulis : Moana

13 November 2018 10:42

Seorang ibu mengunci anaknya di toilet selama 3 hari hingga tewas

Planet Merdeka - Lagi-lagi seorang balita tewas karena kelalaian orangtuanya. Kali ini menimpa seorang balita yang berusia 2 tahun. Seorang ibu tega meninggalkan balita tersebut dan menguncinya dalam toilet, sedangkan dirinya bersenang-senang dengan pria pengangguran. 

Balita ini tewas setelah dikurung selama 3 hari di dalam toilet dan tanpa asupan makanan. Balita itu pun meninggal dalam kondisi kelaparan. Terlebih ia tak bisa mendapatkan oksigen yang cukup karena dikunci di dalam toilet. 

2 dari 5 halaman

Seorang wanita tinggal bersama putranya dan kekasihnya yang pengangguran

Ibu balita tersebut bernama Lin. Lin mengaku jika dirinya sebelumnya tinggal bersama mantan kekasihnya yang juga merupakan ayah dari balita yang tewas tersebut. Namun, setelah hubungan mereka berakhir dan dirinya ditinggal bersama sang putra, Lin pun kemudian mencari pekerjaan baru. Ia lantas bekerja di sebuah klub malam di hotel, ia pun kemudian pindah ke apartemen yang dekat dengan tempat kerjanya.

Saat bekerja itulah, kemudian Lin bertemu dengan seorang pria bernama Xiao. Mereka pun kemudian memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan. Xiao sendiri ternyata merupakan seorang pria yang tak bekerja atau pengangguran. Ia pun tinggal di apartemen milik Lin bersama putranya.

Selama menjalin hubungan dengan Xiao, dirinya mengaku telah mengeluarkan uang sekitar 5.430 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 19 juta setiap bulannya hanya untuk bersenang-senang dengan sang kekasih.

3 dari 5 halaman

Putra Lin meninggal setelah dikurung dalam toilet

Dan pada 9 November 2018, polisi menerima telepon dari apartemen Lin, dan mendapati bahwa ada seorang balita meninggal di dalam toilet. Setelah dilakukan penyelelidikan, diketahui bahwa balita itu sudah meninggal sekitar dua hari sebelumnya. Dan parahnya lagi, balita itu juga tertutup oleh kotoran.

Dan baru diketahui bahwa ternyata Lin sempat mengunci sang anak selama 3 hari di dalam toilet sebelum pergi keluar untuk bekerja dan juga bersenang-senang dengan sang kekasih. Selama ditinggal oleh ibunyam balita itu terus menangis di dalam toilet tersebut.


4 dari 5 halaman

Balita itu meninggal karena kelaparan

Polisi pun mengatakan bahwa di dalam tubuh balita tersebut tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun, yang polisi mengatakan bahwa berat badan balita itu hanya 6 kg. Padahal seharusnya beratnya mencapai 14 kg. Polisi pun kemudian mengatakan bahwa korban sangat kurus tinggal kulit dan tulangnya saja. Balita itu seperti tak mendapatkan asupan makanan dengan baik selama kurang lebih 6 bulan belakangan.

Dan rupaya, balita tersebut memiliki seorang adik perempuan yang usianya satu tahun lebih muda darinya. Tetapi bayi perempuan itu meninggal sekitar setengah tahun yang lalu. Dan diduga bayi itu meninggal juga karena kelaparan. Pasalnya diketahui bahwa Lin tak pernah membeli susu bubuk atau makanan bayi untuk anak-anaknya. Ia hanya memberikan makanan sisa miliknya dan sang kekasih untuk putranya.
5 dari 5 halaman

Mengetahui putranya meninggal Lin sempat pergi dengan teman-temannya

Dan ketika ditanya mengenai hal tersebut, Xiao mengatakan bahwa dirinya tak tahu menahu tentang rutinitas Lin danbalita tersebut. Polisi pun kemudian mengatakan bahwa kejadian ini sama sekali tak ada hubungannya dengan Xiao.

Namun, polisi mengatakan bahwa setelah mengetahui balita tersebut meninggal, baik Lin maupun Xiao tak segera melaporkan kejadian tersebut. Mereka justru pergi ke taman dekat apartemennya dan bersenang-senang bersama teman-temannya selama kurang lebih 2 jam. Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan bahwa keluarga Lin tak mau membantu membesarkan balita tersebut.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya