1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Waktu yang tepat untuk laksanakan shalat Dhuha

Penulis : Aleolea Sponge

9 Maret 2017 16:05

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari

Planet Merdeka - Salah satu sholat yang keutamaanya banyak dinanti oleh umat Muslim selain sholat 5 waktu, yakni sholat yang dianggap mampu memudahkan rezeki. Termasuk ke dalam sholat sunnah, ternyata sholat Dhuha memang banyak dikerjakan karena disebut-sebut mempunyai banyak sekali manfaat.

Selain itu pula shalat Dhuha juga mempunyai banyak keutamaan. Shalat sunnah yang dilakukan pada waktu pagi menjelang siang ini disebutkan Nabi sebagai salah satu amalan sunnah yang layak dijadikan sebagai salah satu rutinitas kita.

Nah, kebanyakan saat melaksanakan sholat dhuha, seseorang akan sembarangan melakukan dengan dalih asal sudah pagi dan matahari terbit hingga udara menjadi cukup hangat. Jika memang benar seperti itu, ketahui bahwa waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari sampai menjelang zawal (tergelincirnya matahari), selagi belum masuk waktu terlarang untuk shalat.

Dan sebaiknya seseorang yang ingin melaksanakan shalat Dhuha agar mengakhirkan waktunya sampai sengatan terik matahari terasa panas, berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah ketika anak unta mencari tempat yang teduh,” ( HR. Muslim 748). Dan ini biasanya terjadi menjelang zawal.

 

2 dari 2 halaman

Jika kita jabarkan mungkin waktunya pagi hari. Sejak sekitar jam 8,00 pagi (atau kira-kira setelah matahari naik dari peraduannya setinggi tombak) sampai masuknya waktu Dhuhur. Jumlah rakaatnya minimal 2 dan paling banyak 8. Kalau ingin mengerjakan lebih dari 2, maka melakukannya tiap 2 rakaat salam.

Itulah beberapa tips untuk melakukan sholat Dhuha dengan waktu yang sebaiknya dilakukan saat itu. Semoga saja kita yang rajin dan gemar melakukan sholat sunnah tersebut dimudahkan rezeki, baik rezeki dunia, kesehatan, rasa aman, hingga kasih sayang keluarga oleh Allah SWT.

Sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya