1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Istri Minta Cerai Gara-gara Suami Tiap Malam Minum Jamu Ini

Penulis : Aleolea Sponge

22 Juni 2017 09:05

Seorang istri bersikukuh menggugat cerai setelah mengetahui bahwa suaminya rutin meminum jamu ini.

Seperti mimpi disiang bolong, istri ini sangat terkejut ketika mendengar informasi yang disampaikan padanya.

Kecurigaannya selama beberapa bulan ini menemukan titik terang dengan terkuaknya sebuah fakta mengejutkan.

Namun, fakta yang didapat oleh wanita bernama Qareen itu malah sama sekali tidak sesuai dengan kecurigaannya.

Usia pernikahan dari Qareen dan Juan tidak bisa berlangsung lama.

Pada 25 Agustus 2016 lalu mereka resmi bercerai di pengadilan Agama.

Kisah memilukan sekaligus membuat wanita itu sangat-sangat terkejut dikutip dari laman Eberita.org

Perjalanan cinta Qareen dan suaminya mesti berakhir setelah menemukan kenyataan yang jauh dari prasangka.

Mereka berdua sudah menjalin hubungan sebelum menikah.

Berpacaran selama beberapa waktu.

Qareen mengenal suaminya Juan sebagai lelaki yang baik, sopan dan juga alim di kampung halamannya.

Sampai akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menikah.

Pernikahan mereka berlangsung meriah.

Qareen merasa sangat bahagian telah dipinang oleh lelaki pujaan.

Tapi, Qareen sempat menemukan beberapa kejanggalan pada suaminya setelah menikah.

Dia merasa ada keanehan setiap mereka akan melakukan hubungan intim.

Tapi kejanggalan itu tak terlalu dipikirkan olehnya.

Setelah menikah, Qareen baru mengetahui bahwa suaminya selalu minum jamu sebelum tidur.

Dia menganggap bahwa jamu yang diminum merupakan jamu kesehatan biasa.

Hari demi hari dilewati oleh pasangan suami istri ini.

Suasana di dalam rumah sempat memanas ketika Qareen menemukan bungkus jamu untuk kesehatan organ intim wanita.

Bungkus jamu itu ada di dalam tas suaminya.

"Pada awalnya setelah melihat bungkus itu saya curiga suami saya memiliki wanita simpanan," kata Qareen saat ditemui di Pengadilan Agama.

Kecurigaan Qareen ternyata tidak terbukti.

Suasana di rumah mereka pun kembali seperti semula.

Bermesraan dan bercanda gurau di dalam rumah selalu menghiasi hari-hari mereka.

Kemudian pada suatu hari Qareen bertemu dengan pedagang jamu yang memiliki toko di dekat rumah mereka.

Pedagang jamu ini bercerita bahwa suaminya sering sekali membeli jamu rapat untuk wanita.

Setiap kali ditanya oleh pedagang jamu, Juan selalu menjawab bahwa jamu itu untuk istrinya.

Informasi itu kemudian menyebar ke semua tetangganya.

Risih akan perbincangan tetangga, Qareen pun melakukan penyelidikan sendiri.

Dia mencari tahu soal kebenaran tersebut.

Mulai dari aktivitas suaminya setiap hari, hingga gelas yang selalu digunakan untuk meminum jamu di rumahnya.

Dari hasil penyelidikan istri ini, ditemukan sebuah fakta mengejutkan.

"Setelah beberapa bulan saya menyelidiki, ternyata jamu rapat itu diminum habis oleh suami saya," kata Qareen.

Qareen pun tidak dapat berbicara apapun atas hasil yang ditemukan oleh dirinya sendiri.

Lelaki yang dianggap baik hati, sopan dan alim itu memiliki gelagat aneh saat berhubungan intim dan rutin mengkonsumsi jamu untuk merapatkan organ intim wanita.

"Bagaimana saya harus menahan rasa malu apabila satu kampung tahu bahwa suami saya suka minum jamu untuk rapatkan kemaluan wanita, mereka juga mengatakan bahwa suami saya adalah perempuan," ujarnya.

Walau demikian, juan tetap berdalih dan mengatakan bahwa dia meminum jamu rapat itu untuk kesehatan badannya dan supaya tubuh lebih segar.

"Saya sehat dan normal, hanya mungkin jamu rapat untuk wanita itu sesuai dengan saya," kata Juan di Pengadilan Agama.

Dari hasil penyelidikannya itu Qareen memutuskan untuk menggugat cerai suaminya.

Dan Pengadilan Agama mengabulkan permohononan cerainya pada 25 Agustus 2016 lalu.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya