1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Jasad wanita di temukan di perut ular, begini cara piton telan tubuh manusia

Penulis : Moana

20 Juni 2018 09:21

Seorang wanita berusia 54 tahun ditemukan di dalam perut ular

Peristiwa mengejutkan kembali membuat publik di negeri ini gempar. Kali ini terjadi di Desa Persiapan Lawela Kecamatan Lohia Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Seorang wanita bernama Wa Tiba yang berusia 54 tahun ditemukan tewas di dalam perut ular sepanjang 7 meter.

Wa Tiba ditelan ular piton dalam kondisi masih hidup saat hendak menuju ke kebunnya yang berjarak sekitar 1 km dari rumahnya. Dugaan awal, Wa Tiba ditelan ular tersebut pada hari Kamis (14/6/2018) petang hingga Jumat (15/6/2018) subuh.

2 dari 6 halaman

Wa Tiba tak kunjung pulang hingga pagi hari, warga pun melakukan pencarian

Berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini, Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Fitrayadi mengatakan sesuai kesaksian warga setempat, Wa Tiba menuju kebun pada Kamis (14/6/2018) sekira pukul 19.00 WITA. Namun, korban tak kunjung pulang ke rumah hingga keesokan harinya. Saat berangkat ke kebun, Wa Tiba pamit kepada anaknya yang masih duduk di bangku SMP. Namun, saat keluarga menunggu ketika hendak melaksanakan shalat Id, pada Jumat pagi, ternyata Wa Tiba tak kunjung kembali ke rumah.

Mengetahui ibunya tak kunjung pulang, sang anak pun langsung memberitahukan hal tersebut pada pamannya, La Mariada, yang masih merupakan saudara dari Wa Tiba. Sedangkan suami korban, saat Wa Tiba hilang tak ada di rumah. Karena suaminya masih bekerja di salah satu perusahaan ekspedisi yang ada di Kendari.

Mendengar hal itu, keluarga serta warga pun mencari korban di kebun dibantu oleh beberapa anggota kepolisian dari Polres Muna. Namun, warga yang mencari korban di kebunnya hanya menemukan barang-barang Wa Tiba berupa parang, sandal dan senter yang tertinggal begitu saja.
3 dari 6 halaman

Warga dan polisi menemukan ular raksasa

Namun, kecurigaan warga pun menguat bahwa Wa Tiba hilang karena seekor binatang buas ketika warga dan polisi dan warga melihat jejak yang ada di semak-semak yang terlihat sangat berantakan. Rumput dan semak-semak di lokasi tersebut merunduk seperti usai terjadi perkelahian binatang buas.

Hingga akhirnya pada pukul 09.00 WITA, warga dan polisi pun dibuat terkejut setelah melihat seekor ular piton raksasa yang akan masuk ke dalam sebuah lubang. Ular itu berukuran sekitar 7 meter dengan perutnya yang besar dan seolah tengah berusaha untuk mencerna mangsa yang sudah ditelannya.

Warga yang merasa curiga pun langsung menangkap ular itu dan membelah perutnya tepat di depan rumah korban. Betapa kagetnya mereka setelah menemukan jasad Wa Tiba yang ditemukan di dalam perut ular tersebut. Saat ditemukan, Wa Tiba ternyata masih mengenakan pakaiannya dengan lengkap namun kondisinya sudah terbujur kaku dan kulitnya terlihat hitam.

Kemudian setelah itu, korban pun langsung dievakuasi oleh warga dan dibantu oleh pihak kepolisian. Kapolse Kotobu, Iptu Hamka mengatakan bahwa ular tersebut tak bisa masuk ke dalam sarangnya karena bagian perutnya yang membesar setelah menelan mangsanya.

"Sekitar pukul 06.00 Wita, anak korban dan pamannya beserta warga pergi mencari, namun hanya menemukan senter, parang dan sendal milik korban. Di sekitar senter yang ditemukan, terdapat semak yang rusak, sehingga warga memperkirakan kalau korban ditelan ular,” tutur Iptu Hamka.
4 dari 6 halaman

Bagaimana cara ular menelan korbannya secara utuh?

Berita tersebut sungguh mengejutkan banyak pihak pasalnya hal itu terjadi ketika umat muslim sedang merayakan kemenangannya di hari Idul Fitri ini. Dan keluarga korban serta warga sekitar pun merasakan duka yang mendalam atas kejadian ini.

Dari kejadian tersebut tentu muncul pertanyaan besar, bagaimana cara ular itu menelan dan menyantap manusia secara utuh?

Dilansir dari BBC Indonesia, pada Selasa (19/6/2018), ternyata ular-ular itu melumpuhkan lawan atau mangsanya termasuk manusia, dengan cara melilitnya, menghancurkannya bahkan membunuhnya sampai lemas atau sampai korbannya terkena serangan jantung.
5 dari 6 halaman

Ular piton memangsa mamalia

Ular piton bisa menelan korbannya dengan kondisi utuh berkat rahangnya yang dihubungkan dengan berbagai ligamen yang sangat fleksibel. Menurut Herna Hadi Prasetyo dari sebuah lembaga penanganan ular, Sioux Indonesia, ular biasanya akan menunggu di atas pohon lalu menjatuhkan dirinya ke mangsa yang lewat kemudian melilitnya.

Mary Ruth Low dari staf Konservasi dan Riset Lembaga Wildlife Reserves Singapore mengatakan bahwa ular piton hanya menyantap atau memangsa mamalia. Namun, meskipun begitu mereka terkadang tetap memangsa reptil seperti buaya.
6 dari 6 halaman

Seekor ular pernah memangsa buaya

Bahkan pada tahun 2005 lalu, seekor ular Sanca Burma pernah menelan bulat-bulat seekor buaya. Namun, ular itu kemudian ikut mati setelah menelan buaya tersebut karena perutnya pecah.

Seorang pakar ular dai Universitas Brawijaya, Malang, Nia Kurniawan mengatakan bahwa ular sanca itu sangat sensitif dengan getaran, kebisingan dan juga panas lampu. Maka dari itu, Nia mengatakan bahwa ular-ular tersebut menjauhi pemukiman warga. Namun, meskipun begitu mereka bisa mengingat tempat pemburuannya.

Terkait dengan yang dialami oleh Wa Tiba, diduga kuat bahwa kebun miliknya itu dulunya merupakan hutan tempat buruan ular tersebut. Dan kemungkinan besar ular itu menduga bahwa Wa Tiba adalah mamalia yang menjadi target buruannya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya