1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Jemaah RI Tak Berangkat Haji Bukan Keputusan Saudi Tapi Menag Harus Menjelaskan Kata Din Syamsudin

Penulis : Yuli Astutik

12 Juni 2021 22:19

Din Syamsuddin (tengah) pada deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. Foto: Youtube/Realita TV

Mantan ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin berbicara terkait persoalan polemik haji di Indonesia. Kata beliau bahwa keputusan pemerintah yang tidak memberangkatkan jemaah haji tahun 2021. Din meminta kebijakan ini ditinjau ulang.

"Keputusan Pemerintah tentang pembatalan haji kiranya bisa ditinjau kembali, jika nanti ada keputusan Kerajaan Saudi Arabia," kata Din dalam keterangannya, Jumat (11/6).

2 dari 4 halaman

"Sesuai surat yang beredar baik dari Dubes Saudi di Jakarta maupun dari Dubes RI di Riyadh, ternyata Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia belum mengumumkan undangan haji kepada negara-negara anggota OKI," tambah dia.

Selain itu, Din menganjurkan kepada Pemerintah RI terus menaikkan komunikasi serta diplomasi dengan Kerajaan Arab Saudi. Bahkan, bila perlu Presiden Jokowi menghubungi langsung Raja Salman.

"Atau Wapres Ma'ruf Amin mengajak sejumlah tokoh Islam untuk bertemu Raja Salman. Diyakini bahwa Kerajaan Saudi Arabia akan peduli pada Indonesia sebagai negeri Muslim terbesar di dunia," ucap Din.

3 dari 4 halaman

Mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu selanjutnya menanyakan kesiapan pemerintah Indonesia bila Arab Saudi memberikan jatah kuota.

"Termasuk, apakah Pemerintah Indonesia mau menyesuaikan vaksinasi yang disetujui pihak Saudi Arabia atas rekomendasi WHO (yang belum memasukkan Sinovac)," tutur Din.

Lebih lanjut, Din menjelaskan tak baik bila sebagian umat Islam melakukan aksi demo di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Sebab, Kerajaan Saudi belum mengeluarkan pernyataan resmi seputar protokol dan teknis lebih lanjut soal haji 2021.
4 dari 4 halaman

"Tidak etis dan salah alamat kalau ada pihak, khususnya dari umat Islam, mendemo Kedubes Saudi di Jakarta. Pembatalan haji Indonesia bukan keputusan Pemerintah Saudi tapi keputusan Pemerintah Indonesia (Menteri Agama)," kata Din Syamsuddin.

"Justru masyarakat termasuk DPR perlu meminta penjelasan/transparansi Pemerintah Indonesia mengapa membatalkan pemberangkatan haji tahun ini, benarkah karena alasan COVID-19?

Pembatalan pemberangkatan haji dapat dinilai pemerintah tidak menjalankan amanat UUD 1945 Pasal 29 bahwa pemerintah harus melayani rakyat dalam menjalankan ibadah," Pungkas Din Syamsudin.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya