1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Kasihan! bocah ini mengaku ingin mati saja, karena setiap batuk tulangnya patah

Penulis : Aleolea Sponge

7 April 2017 09:25

Sebuah kondisi yang tak biasa ini dialami oleh seorang bocah usia 11 tahun yang bernama Muhammad Fahri Asidiq. Bocah yang tinggal di Jl. Cipadung RT 02, RW 04, Kel. Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung ini menderita penyakit osteogenesis imperfecta dimana tulangnya sudah tidak kuat lagi untuk menopang berat tubuhnya.

Oleh sebab itulah Fahri tidak bisa berjalan seperti anak normal pada umumnya, bahkan dia juga sering berkata kepada sang ibu yang bernama Sri Astati Nursani (32) demikian, “Kalau begini terus, aku ingin mati saja bu”.

Dan kata-kata itu selalu diulang oleh Fahri sembari merobek foto-fotonya semasa masih bisa berjalan dengan normal dulu lantaran sudah tidak tahan dengan sakit pada tulangnya tersebut.

Berikut adalah penjelasan Sri mengenai putranya itu, “Kalau Fahri batuk, tulangnya pasti ada yang patah atau geser. Dan sejak usia 4 tahun, tulang Fahri mendadak menjadi rapuh bahkan sekarang tulang-tulangnya juga mudah patah.

Sudah tidak terhitung lagi ada berapa kali tulang Fahri patah baik yang disengaja maupun tidak. Yang saya ingat sekitar 6 patahan di tulang rusuk depan, 4 patahan di tulang kering dan sejumlah patahan di bahu kiri dan kanan, rusuk belakang, tangan kiri dan kanan, siku kiri dan kanan serta pada bagian paha.

Kalau tulangnya ada yang patah Fahri pasti nangis karena tulangnya kan saling tumpang. Suaranya juga pasti terdengar keras. Waktu itu cuma kena mainan, patah.

Karena sering mengalami patah tulang, Fahri sering menyembunyikannya dari saya. Biasanya kalau Fahri minta botol mau kencing, itu pasti ada apa-apa sama Fahri.

Kini saya hanya bisa merawatnya seorang diri lantaran suami saya telah menceraikan saya ketika Fahri usia 4 tahun. Untuk mendapatkan penghasilan saya setiap hari hanya menjajakan tisu di lokasi wisata.

Dengan kondisi seperti ini saya cuma berharap anak saya bisa diterima masyarakat dan disamakan dengan anak-anak lainnya.”

Semoga saja ada banyak tangan-tangan dermawan yang akan membantu biaya kesembuhan Fahri.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya