1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Kini Sudah Diamankan Polisi, Terkuak Alasan Wanita Pemeran Video Asusila Viral Pakai Kebaya Merah Ternyata Bukan Pelayan Hotel

Penulis : Joernoy

9 November 2022 09:12

Terkuak Alasan Wanita Pemeran Video Asusila Viral Pakai Kebaya Merah

Dua orang yang berperan dalam video asusila Kebaya Merah, telah ditangkap polisi. Mereka adalah AH (24), wanita kelahiran Malang, dan pemeran pria ACS (29), kelahiran Surabaya.

Video Kebaya Merah ternyata dibuat atas pesanan seseorang melalui akun Twitter dengan bayaran Rp 750.000. Si pemesan meminta konten video dengan tema resepsionis hotel.

Polda Jatim sudah mengantongi akun Twitter pemesan video Kebaya Merah. Polisi mengungkap ada sosok baru yang terlibat dalam pembuatan video itu, berinisial AGH. Dari AGH disita hardisk berisi 92 video dan 100 foto. Ada satu video berjudul Satu Lawan Tiga dari 92 video, ini membuka kemungkinan adanya pemeran lain.

2 dari 5 halaman

Pasangan "Kebaya Merah" yang menghebohkan itu bukan suami istri. Polisi juga sudah menyita kebaya merah yang dikenakan AH sebagai barang bukti. Polisi memburu siapa yang menyebarkan.

Siapa Kebaya Merah? Beredar info bahwa wanita berkebaya merah tersebut adalah seorang influencer asal Surabaya dan sering menjual konten dewasa seharga Rp 50 ribu. Info lain, AH adalah model sedangkan ACS bekerja sebagai event organizer.

"Mereka jual konten, gaes," sindir netizen. Bila ini benar, kesan itu berbeda dari "narasi" video Kebaya Merah: wanita sederhana, tradisional, lugu, dengan pakaian kebaya dan sarung.

Video asusila Kebaya Merah viral di media sosial Twitter, dan menjadi trending pada Kamis 3 November 2022. Video berisi adegan dewasa dengan durasi 16 menit di kamar sebuah hotel. Pemeran wanitanya berkebaya merah.

Sejumlah spekulasi muncul, atas lokasi kejadian video pendek berdurasi 16 menit itu. Beberapa info menyebutkan, pemeran wanita berusia 24 tahun adalah influencer lokal di Provinsi Bali. Namun, pihak kepolisian Bali memastikan kejadian bukan di Bali.

Hari ini, Senin 7 November 2022, Polda Jawa Timur mengamankan pasangan pemeran video Kebaya Merah. Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim telah melakukan pengecekan lokasi kamar hotel yang diduga menjadi tempat proses pembuatan video dewasa tersebut.
3 dari 5 halaman

Hasilnya, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi sosok perempuan berkebaya merah dan si pemeran pria. Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menyampaikan pria pemeran video merupakan warga Surabaya.

Sedangkan, perempuan berkebaya merah itu bukan warga Surabaya, tapi tinggal secara tidak tetap di Kota Surabaya. Keduanya diamankan polisi pada Minggu (6/11/2022) malam.

"Iya keduanya sudah diamankan. Iya warga Surabaya," ungkap Farman kepada TribunJatim.com, Senin (7/11/2022).

Sementara, Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rantesalu, berujar kedua pemeran video itu bukan pasangan suami istri. Kemudian, video tersebut dibuat oleh keduanya tanpa melibatkan orang lain.

"Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran," ujarnya, Senin.
4 dari 5 halaman

Alasan Pemeran Wanita Pakai Kebaya Merah

Penggunaan kebaya merah merupakan bagian dari fantasi kedua pemeran video itu.

"(Pakai kebaya merah) iya salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," ujar Kompol Harianto Rantesalu, Senin.

Harianto pun tak menutup kemungkinan adanya alasan lain dari pemeran video sengaja menggunakan kostum kebaya. Hingga saat ini, kedua pemeran video dewasa tersebut masih menjalani proses penyidikan.

"(Alasan lain) ya besok ya, masih lidik, mohon waktu," papar dia.

5 dari 5 halaman

Pemeran Video Bukan Pelayan Hotel

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchammad Fakih, mengatakan pihaknya menduga video mesum itu dibuat sebelum bulan Juni 2022 di sebuah hotel di Jalan Sumatra, Surabaya, Jatim. Dugaan tersebut muncul berdasarkan hasil analisis tim penyelidik dari Polrestabes Surabaya.

Satu di antara hal yang memperkuat dugaan tersebut yakni pernyataan pihak manajemen hotel yang menyebut telah memasang stiker larangan merokok sejak Juni 2022.

"Sementara di dalam video tidak ada stiker larangan merokok," ucap Fakih.

Sebelumnya, tim gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim segera bergerak ke hotel yang diduga menjadi latar tempat video asusila tersebut.

"Setiap sudut lokasi dicocokkan, dari posisi kamar mandi, tulisan yang menempel di dinding, hingga wallpaper yang ada di atas tempat tidur, diduga sama dengan yang ada di video," jelas Fakih.

Ia mengungkapkan, jajarannya telah menanyakan kepada pihak manajemen hotel mengenai kemungkinan pemeran dalam video itu adalah pelayan hotel.

"Pihak hotel memastikan pemeran wanita dalam video tersebut bukan pelayan hotel," imbuhnya.

Awalnya, pemeran perempuan berkebaya merah dalam video itu diduga sebagai karyawan hotel. Sedangkan, sang pria diduga sebagai pengunjung hotel.

Ada beberapa versi video perempuan berkebaya merah yang beredar dengan durasi berbeda-beda. Potongan adegan dalam video syur itu menjadi viral di TikTok dan Twitter.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : joernoy

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya