Kini Telah Ditemukan, Polisi Ungkap Kondisi Malika Selama Jadi Korban Penculikan


Penulis : Joernoy
3 Januari 2023 09:31
Polisi Ungkap Kondisi Malika Selama Jadi Korban Penculikan
Kisah bocah yang menghilang karena korban penculikan akhirnya ditemukan. Bocah tersebut diketahui berinisial MA (6). Seperti diketahui, hampir satu bulan MA meninggalkan rumah usai diculik oleh seorang pria di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pada Senin (2/1/2023) malam, keberadaan MA berhasil ditemukan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat. Korban penculikan itu ditemukan di pinggir jalan kawasan Ciledug, Tangerang.
Seperti diketahui, MA (6), seorang bocah di Gunung Sahari, Jakarta Pusat bersama sang penculik, Iwan Sumarno alias Jacky akhirnya ditemukan pada Senin (2/1/2023).
"Alhamdulillah bahwa kerja keras tim juga masyarakat, iringan doa dari masyarakat. Tim yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat berhasil menemukan terduga pelaku dan juga korban," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023) dini hari.
Keduanya, kata Komarudin ditemukan di Jl Wahid Hasyim, Ciledug, Tangerang Selatan. Saat ditemukan, bocah tersebut berada di dalam gerobak milik pelaku.
"Selanjutnya tim melakukan penyisiran di sekitar wilayah Cipadu, kemudian ditemukan terduga pelaku bersama korban di Jl Wahid Hasyim," ucapnya.
"Namun tadi kami dapat informasi bahwa ada kemiripan dengan orang yang sudah disampaikan di media, dari sana tim langsung bergerak," ungkapnya.
Selama ini, lanjut Komarudin, pihaknya sudah berada di kawasan Tangerang Selatan untuk menyisir keberadaan pelaku setelah mendapat kerap mendapat informasi terkait ciri-ciri pelaku.
"Tentunya kita bersyukur Alhamdulillah bahwa kerja keras tim juga masyarakat, iringan doa dari masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, seorang bocah berinisial MA (6) diculik oleh pria misterius di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada 9 Desember 2022 lalu. Dalam video yang beredar, anak kecil tersebut terlihat berjalan dengan seorang pria menggunakan pakaian warna hitam menaiki bajaj.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan dalam video yang beredar, sang anak tidak terlihat terpaksa saat mengikuti pria tersebut hingga naik ke dalam bajaj.
"Jadi kalau dilihat dari video dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajai, kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam," ucapnya.
Dari keterangan orang tua korban, pelaku dikenal karena sudah hampir tiga bulan terakhir kerap mendatangi kedai milik orang tua korban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orang tua anak tersebut mengenal (terduga pelaku). Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan, mainan. Jadi sudah cukup dikenal oleh anak-anak di lingkungan itu," ujar dia.
Di sisi lain, Komarudin mengatakan jika sopir bajaj yang mengantar korban tak tahu-menahu perihal kasus dugaan penculikan.
"Supir bajaj tidak tahu ini siapa. Dikira orang tua dan anak. Mereka turun di jalan. Masih di Jakarta," ucapnya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : joernoy
-
Dipecat Dari Tempat Kerja Usai Ketahuan Selingkuh Sama Ibu Mertua, Rozy: Kamu Puas Bikin Malu Aku ke
-
Oknum Jaksa Wanita dan Pengacara Digerebek Oleh Suami Sah di Kamar Hotel
-
Curhat Istri dan Foto Suami Selingkuh dengan Mertua Viral Media Soial
-
Kasus Selingkuh dengan Mertua, Suami Sampaikan Maaf dan Meminta Ini Kepada Masyarakat
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Awalnya Biduran, Wajah Gadis 28 Tahun Ini Berubah Keriput Seperti Nenek Tua
26 Desember 2022 10:25 -
-
Tangis Istri Sambo Pecah di Pengadilan, Putri Ungkap Tindakan Brigadir J di Rumah Magelang
13 Desember 2022 09:01 -
-
-
Mengungkap Sosok Si Jekh Pedagang Angkringan yang Diundang ke Pernikahan Kaesang
9 Desember 2022 08:13 -
-
-
Mengintip Deretan Potret Rumah Mewah di Garut yang Dijaga Ular Besar di Pagarnya
6 Desember 2022 09:11 -
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.