Kisah di Balik Jasad Bocah KM Sinar Bangun, Ini Penyebab Tubuhnya Tak mengambang
Penulis : Aleolea Sponge
2 Juli 2018 11:33
Penyebab jasad bocah korban kapal tenggelam KM sinar bangun tak mengambang
Planet Merdeka - Alat canggih Remotely Operated Vehicle (ROV) berhasil merekan puing kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara. Selain merekam puing kapal, alat canggih tersebut juga berhasil merekam sepeda motor milik penumpang dan juga jasad penumpang.
2 dari 6 halaman
Puing dan jasad KM Sinar Bangun
Pihak keluarga di Binjai, Erwin yang merupakan anak angkat pihak keluarga saat diwawancarai meyakini bahwa jenazah yang berjaket merah adalah Dika Ferdian.
3 dari 6 halaman
Ciri-ciri Dika
Ciri ini dikenalinya karena Dika saat pergi bersama keluarganya memakai jaket merah seperti di dalam rekaman.
"Saya yakin itu memang Si Dika itu. Pas pergi kemarin sebelum kejadian, dia memakai jaket merah kayak yang direkam ini," kata Erwin di kediamannya, Jumat (29/6/2018).
4 dari 6 halaman
Harapan keluarga
Erwin berharap pascatemuan ini, semua pihak kelurganya dapat ditemukan. Dari tujuh keluraga, baru satu yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sudah dimakamkan, yakni Fahriyanti.
Sementara, Kakak Dika, Ryan Afandi atau disapa Fandi ketika diwawancarai tribun-medan.com, mengatakan keyakinan 100 persen, bahwa yang terekam petugas gabungan menggunakan perangkat Remotely Operated Vehicle (ROV) adalah adiknya yang paling kecil.
"Yakin sekali itu dia. Itu benar memang jaket adik saya warna merah, sepatunya juga, pakaian lainnya juga begitu. Itu jaket dia sudah lama mamak yang beli," ungkapnya, Jumat (29/6/2018).
"Yakin sekali itu dia. Itu benar memang jaket adik saya warna merah, sepatunya juga, pakaian lainnya juga begitu. Itu jaket dia sudah lama mamak yang beli," ungkapnya, Jumat (29/6/2018).
5 dari 6 halaman
Jasad tidak mengambang
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Brigadir Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto usai melakukan pencarian memastikan posisi mayat belum ada berubah.
Nugroho mengatakan posisi mayat ada yang telentang dan tengkurap. Begitu juga dengan sepeda motor dan material kapal. Untuk posisi jenazah berada di kedalaman 450 meter.
6 dari 6 halaman
Jasak Dika
Sementara untuk kapal berada di kedalaman 420 meter dengan suhu sangat dingin.
"Suhu di bawah sangat dingin. Yang jelas jenazah tidak membusuk,"ujarnya saat meberikan hasil pencarian hari ke 12 di Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.