Kisah penumpang KRL yang bikin wanita was-was
Penulis : Aleolea Sponge
15 April 2017 11:39
Laki-laki itu tiba-tiba menyentuhkan alat vitalnya ke arah seorang perempuan penumpang commuterline.
Baru-baru ini sebuah postingan di media messenger Line viral di dunia maya. Postingan itu menceritakan tentang pengalaman mengerikan yang dialami pengguna akun Chrisna Waty.
Chrisna mengungkapkan sebuah kejadian berbahaya saat ia naik kereta dari Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
"Gue mau cerita, jadi hari senin gue pulang kampus jam 5an sore gue naik kereta. Disitu posisi gue balik sendiri, dan naik kereta di gerbong campuran," tulisnya, Selasa (11/4/2017).
"Setelah gue naik gue ketemu dua org laki laki (sebut aja upin ipin) dia ngasih kode ke gue, supaya gue pindah posisi. Disitu gue masih gak 'engeh' dan gak peduliin kan."
"Ada juga laki laki di belakang yg kasih kode ke gue, cuman gue masih gak baca maksudnya dia tuh apa. Disitu gue masih sibuk main hape. Singkat cerita hape gue mau lowbat dan gue masukin hape gue ke tas."
Ternyata, laki-laki yang dimaksud Chrisna itu berusaha melakukan hal tak senonoh pada penumpang perempuan lain. Chrisna yang awalnya tak tahu apa-apa akhirnya menyaksikan kejadian mengerikan di depan matanya.
Laki-laki itu tiba-tiba menyentuhkan alat vitalnya ke arah seorang penumpang perempuan. Tak hanya satu, pelaku juga mencoba hal serupa pada beberapa perempuan di dalam kereta.
"Pas kereta menuju arah Universitas Pancasila ada mbak mbak montok gt di depan pelaku. Kita sebut aja cepot (pelakunya)."
"Nah si cepot ini awalnya dia cuman nyentuh pen*s nya ke arah mbaknya dan Mungkin mbaknya risih dan mbaknya cuman bisa pindah posisi. (disini dia masih pake celana ya) dan Akhirnya dia cari mangsa lain."
"Ada mbak mbak montok berkerudung dia mau turun otomatis pindah posisi ke arah cepot. Disini gue mulai panik dan takut gue tetep merhatiin si pelaku ini kan."
Chrisna menjelaskan yang dilakukan pelaku kali ini malah lebih parah dari sebelumnya. Jika sebelumnya ia menyentuhkan alat vitalnya, kini pelaku juga menggesekkannya ke tubuh perempuan. Chrisna diam ketakutan sambil terus mengamati gerak-gerik pelaku yang mengerikan.
"Dan disini dia bukan hanya menyentuh.. Tapi menggesekan pen**nya ke arah orang wanita tsb. Gue melihat gimana dia mulai menggerakan tangan di dalam celana tersebut."
"Sontak gue takut dan pindah posisi ke arah upin ipin.. Dan gue memberanikan nanya ke arah upin ipin (dua orang yang menyuruh Chrisna pindah)."
Dua pria yang disebut sebagai upin ipin itu ternyata tahu tindakan asusila yang dilakukan pelaku. Namun, mereka tak melakukan apapun karena tak ada perlawanan dari pihak perempuan yang menjadi korban.
"Gue: ' itu dr tadi mas dia melakukan hal kaya gt'?
Upin : ' iya mbak dari tadi coba korbanya treak bisa saya gebukin tuh! '
Gue : 'gue kaget dan diem aja dstu'
Ipin : tadinya target nya dia *nunjuk mbak mbak pake krudung pink* tp mbaknya geser jadi ga sempet digituin."
Chrisna lalu berusaha merekam wajah pelaku menggunakan ponselnya yang sudah lowbat. Namun, tiba-tiba pelaku mendekati Chrisna dan mencoba menjadikan dia sebagai korban selanjutnya.
"Target selanjutnya adalah gue.. Kenapa? Karna dia berusaha buat memposisikan badanya deket gue.. Disitu gue takut dan panik dong. Dan disitu dia mulai curiga sama gue dan selalu liatin gerak gerik gue dan natap mata gue penuh dendam."
"Gue turun di stasiun citayam dan ini org ternyata juga turun. Pas turun, dia natap mata gue penuh dendam gue takut gue panik dan gue mundur kearah belakang dan gue gak mau turun ke arah stasiun citayam."
"Disitu gue liat jelas dia nyariin posisi gue turun dan gue ada dimana. Gue liat dia dari jendela kereta gue takut gue lari dan gue nangis gue jongkok.. Akhirnya gue dikasih tempat duduk. Dan disitu mereka liatin gue tanpa berani nanya."
Chrisna yang ketakutan akhirnya sampai di Stasiun Bogor, ia tak berani untuk pulang. Setelah memberanikan diri balik ke Stasiun Citayam, ia mengambil motornya dan pulang sambil terus menengok ke arah kaca spion karena takut si pelaku mengikutinya.
Postingan yang viral itu pun mendapat berbagai tanggapan dari para netizen, ada yang bertanya mengapa Chrisna tak melaporkan kejadian tersebut.
"Disini gue bukan korban gue cuman lihat pelakunya melakukan pelecehan seksual, gue gak punya bukti kalo dia melakukan pelecehan, soalnya korbanya pun diam. Dan si upin ipin ini udah turun di stasiun depok lama.. Dan otomatis kita pisah," jawab Chrisna.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan lain, ia juga memberikan saran untuk para perempuan yang hendak naik kereta agar kejadian seperti itu tak terulang.
"Buat temen temen khususnya cewek hati hati yah. Buat pelajaran jgn sampe terjadi kek gue, karna traumanya luar biasa.
Saran gue :
1. Naik kereta khusus wanita
2. Kalo pun naik kereta campuran usahakan lo jgn sendiri. Minimal sama temen lo yg cowok biar bsa jagain lo.
3. Sedia bubuk cabe.. Kalo ada yg macem macem semprot aja. Buat perlindungan di dirikita juga
4. Jgn sampe hape low ya!"
Chrisna juga menyertakan beberapa komentar netizen yang pernah mengetahui atau mengalami hal serupa, ia memastikan apa yang ia ceritakan bukan hoax.
"Ternyata dia melakukan hal ini udah sering dan tidak hanya sekali. Semoga ini menjadi jawaban buat kalian semua yg bilang kalo ini hoax. Jadi temen temen harap hati hati ya."
"Gue mau bertrimakasih banyak buat semua yg mau speak up menceritakan pernah ketemu pelaku atau malah (sangat disayangkan) telah menjadi korban. Niat saya cukup untuk memberikan informasi kepada temen temen semua untuk waspada terhadap pelaku. Trimakasih sudah peduli dan berbagi, stay safe buat kita semua. GBU."
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.