1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Kisruh, Tsania Marwah bawa polisi ke rumah Attalarik Syach

Penulis : Aleolea Sponge

17 April 2017 13:37

Kisruh rumah tangga pasangan Tsania Marwa dan Atalarik Syach kembali mencuat. Setelah sidang pertama beragendakan mediasi pada 4 April lalu di Pengadilan Agama Cibinong, dinyatakan gagal karena Arik tidak hadir dalam persidangan, sidang kedua pun siap digelar besok, Selasa (18/4). 

Namun sebelum sidang kedua digelar, tiba-tiba publik dikejutkan dengan aksi Marwa yang membawa polisi ke rumah Arik. 

Aksi tersebut diduga lantaran hampir sebulan setelah meninggalkan rumah, Marwa tak lagi bisa ketemu dengan kedua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri (4) dan Aisyah Syabira (2). Tindakan Marwa membawa polisi ke rumah Arik pun terekam dalam sebuah video yang menyebar luar di media sosial. 

Dalam video itu terdengar suara polisi yang meminta izin agar Marwa bisa bertemu dengan kedua anaknya. Namun, seorang laki-laki dari dalam pagar melarang mereka masuk.

"Ariknya lagi enggak ada. Saya dititipkan pesan sama Arik, enggak ada orang yang boleh masuk ke dalam rumah selama dia enggak ada," tegas laki-laki tersebut. 

Mendengar hal tersebut, bintang film 'Lawang Sewu' ini pun langsung naik pitam. Bahkan Marwa sempat berdebat dengan laki-laki tersebut dan menyebut soal harta gono-gini. 

"Lo yang kabur. Ati-ati ya," ungkap laki-laki tersebut dengan nada tinggi dari dalam pagar.

"Siapa yang kabur? Lo tahu ceritanya enggak?" timpal Marwa tak kalah sengit. 

"Gue enggak butuh ceritanya. Jangan ngomong soal cerita karena gue tahu banget," balas laki-laki tersebut.

Melihat kondisi yang tak kondusif, atis berusia 26 tahun tersebut langsung berujar kepada polisi yang mendampinginya. 

"Nih pak, bukti ya. Secara baik-baik sudah enggak bisa," tegas Marwa sambil berlalu meninggalkan rumah tersebut. 

Sejak keputusannya melayangkan gugatan cerai terhadap laki-laki yang telah memberikannya dua anak tersebut, hubungan Arik dan Marwa memang tak pernah membaik. Bahkan kedua anak mereka yang sempat Marwa bawa saat meninggalkan rumah pun, kembali diambil oleh Arik. 

"Lebih dari sebulan saya enggak sama anak-anak, karena diambil bapaknya. Tapi saya enggak bisa bilang bapaknya ngambil, karena memang dia punya hak. Tapi caranya aja yang enggak punya itikad baik. Saya sama sekali enggak punya akses ke anak saya. Selama ini cuma punya akses ke Junaidi (pengacara Arik) saja," ungkap Marwa. 

Sejak itu, tak ada lagi kesempatan Marwa untuk bertemu bahkan memeluk kedua anaknya. Apalagi semua akses komunikasi sudah ditutup oleh Arik. Miris rasanya!

Hingga di hari ulang tahun Marwa yang jatuh pada 5 April lalu, ia juga tidak diberikan kesempatan untuk mendengar kedua buah hatinya itu mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. 

"Blue is syarief's fav! Pink is shabira's fav! How are you kids? Be patient, one day we will be together. You have no idea how I feel. Life is hard, really hard, especially when we cant be together. But like I said kids, God never sleep, I am your mother who will do everything for you. no matter what," tulis Marwa 

"ps : today is my birthday. It will be nice to hear your voice saying "happy bday Umi". But i can feel it in my heart, if you will always pray for your Umi. I LOVE YOU MY KIDS!!!!!" lanjutnya. 

Kini, keduanya pun tinggal menunggu sidang kedua digelar. Entah apa yang akan terjadi dalam persidangan esok hari, namun yang pasti Marwa akan memperjuangkan haknya sebagai ibu dari Syarief dan Shabira.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya