Koramil Ngoro Bersama Warga Karya Bakti Benahi Tanggul Jebol
Anggota Koramil 0815/12 Ngoro Bersama Perangkat Dan Warga Desa Wonosari Saat Memperbaiki Tanggul Jebol
Penulis : Anan Al-Karawangi
15 Januari 2019 17:19
Koramil 0815/12 Ngoro Bersama Warga Perbaiki Tanggul Irigasi Pertanian
Mojokerto, - Belasan Personel Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto dipimpin Bati Tuud Serma Dwi Handoko bersama Perangkat Desa dan Warga Dusun Sidorejo melaksanakan karya bakti perbaikan tanggul irigasi pertanian yang jebol di Dusun Sidorejo Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (14/01/2019).
Sejumlah 35 orang tampak di lokasi karya bakti antara lain, Plt. Kades Wonosari, Takrib, SH., Babinsa Wonosari Serka Muhammad Dong beserta 14 orang anggota Koramil 0815/12 Ngoro, Kepala Dusun Sidorejo Harnyoto, Kaur Umum Desa Wonosari Rajiantono, Mata Ulu Desa Wonosari Sucipto dan Masyarakat Dusun Sidorejo.
Gabungan Anggota Koramil, Perangkat Desa dan warga masyarakat secara gotong royong bahu membahu melakukan penutupan tanggul irigasi pertanian yang terputus dengan menggunakan bambu sebagai pengikat dan gedek/sesek sebagai penahan kemudian ditimbun karung berisi campuran tanah dan pasir.
Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin, saat dikonfirmasi mengatakan, jebolnya irigasi pertanian di perbatasan antara Dusun Sidorejo Desa Wonosari dan Dusun Kecapangan Desa Ngoro akibat tidak mampu menampung debit air saat hujan dengan intensitas cukup tinggi yang terjadi di wilayah Ngoro Sabtu (12/01) pekan lalu.
Akibat gerusan air hujan tersebut, lanjut Danramil, tanggul irigasi pertanian tergerus dan putus sepanjang 7 meter di sisi dalam sungai sementara di sisi luar sungai menuju areal pertanian sekitar 3 meter dengan lebar 5 meter dan kedalaman 1,5 meter sehingga menyebabkan tanaman padi milik Ismail, warga setempat, roboh seluas kurang lebih 15 x 7 meter karena terkena hempasan air di saat tanggul irigasi jebol.
“Perbaikan tanggul irigasi dimaksudkan untuk menutup tanggul yang terputus, dan diharapkan bila turun hujan aliran air tidak masuk ke areal pertanian warga. Sebenarnya karya bakti ini sudah dilakukan warga sejak Ahad (13/01) lalu namun belum tuntas dan dilanjutkan Senin (14/01) kemarin,”terangnya.
Tidak itu saja, bersamaan dengan karya bakti tersebut, Babinsa Koramil Ngoro Sertu Abdul Manan bersama pemilik lahan yang terdampak melakukan pembersihan sampah sekaligus perawatan tanaman padi di lahan yang terdampak jebolnya irigasi pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Danramil menghimbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan, sehingga sekalipun hujan turun, air dapat mengalir dengan lancar dari hulu hingga hilir.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : anan-al-karawangi
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.