1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Kronologi Ledakan Bom di Mako Polrestabes Medan

Penulis : Moana

13 November 2019 10:28

Terduga pelaku kenakan atribut ojol

Rabu (13/11/2019) pagi terjadi ledakan di Markas Komando (Mako) Polrestabes Medan yang berada di Jalan HM Said, Kota Medan. Dari informasi yang didapat, ledakan itu terjadi karena aksi bom bunuh diri. Terduga pelaku masuk ke komplek Mako Polrestabes Medan dengan mengenakan atribut ojek online (ojol).

Tak berselang lama setelah terduga pelaku masuk kemudian terdengar suara ledakan di sekitar kantin. Dalam foto-foto yang beredar di dunia maya, tampak bahwa terduga pelaku sudah dalam kondisi tak bernyawa. Badannya pun nampak hancur terutama di bagian perutnya.

2 dari 4 halaman

Belum ada keterangan resmi

Posisi terduga nampak tergeletak di dekat sebuah mobil berwarna hitam yang terparkir di Mako Polrestabes Medan. Disinyalir, posisi bom yang diletakkan oleh terduga pelaku di area badannya untuk melakukan aksi bom bunuh diri.

Sampai saat ini belum ada pejabat berwenang di Polrestabes Medan yang bisa dimintai keterangan perihal kejadian itu. Meski demikian, hingga kini suasana di lokasi masih mencekam. Polisi telah memberikan police line (garis polisi) agar tak ada yang melewati area tempat terduga pelaku bom bunuh diri tersebut terkapar.
3 dari 4 halaman

Warga mengira suara petir

Bom itu sendiri meledak sekitar pukul 08.45 tadi pagi. Warga di sekitar Mako Polrestabes Medan mengaku kaget saat mendengar suara ledakan tersebut. Warga pun sempat mengira bahwa itu merupakan suara petir. Akibat ledakan tersebut, terduga pelaku tewas di lokasi kejadian. Sementara itu dari tayangan di Kompas TV, nampak asap putih yang membumbung tinggi di Mako Polrestabes Medan.

Sejumlah warga dan para petugas berseragam kepolisian nampak berhamburan keluar menuju halaman tempat parkir kendaraan. Mobil ambulans dari RS Bhayangkara Medan pun nampak tiba di lokasi. |Selain itu, beberapa petugas kepolisian yang bersenjata laras panjang nampak standby di lokasi untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
4 dari 4 halaman

Terduga pelaku diduga berjalan kaki

Ledakan itu sendiri terjadi setelah anggota melakukan apel pagi. Dari pantauan di lokasi, masyarakat yang berkunjung ke Polrestabes Medan pun harus diamankan. Pihak kepolisian hingga kini masih mensterilkan untuk melakukan penyelidikan oleh tim Gegana. Hingga pukul 09.30 WIB, polisi masih mencari tahu kemungkinan adanya bahan peledak lain.

Kemungkinan besar diduga bahwa terduga pelaku masuk ke komplek Mako Polrestabes Medan dengan berjalan kaki. Pasalnya, pihak Polrestabes Medan membuat peraturan jika kendaraan pengunjung tak dapat masuk di wilayah ledakan tersebut. Diduga, pelaku sudah melakukan pemantauan di Polrestabes Medan sejak beberapa hari terakhir. Karena terduga pelaku sudah mengetahui titik mana yang ramai dikunjungi oleh masyarakat dan anggota saat pagi hari.

Menurut laporan terakhir, Polrestabes Medan kini dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Beberapa jalan menuju lokasi juga ditutup untuk sementara waktu. Ada kabar yang menyebutkan bahwa insiden ini membuat satu anggota kepolisian terluka.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya