1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Kronologi Lengkap Seorang Siswi SMA Diperkosa Pacarnya saat Tidak Berdaya, Pelaku Kaget Liat Korban Masih Hidup

Penulis : Aleolea Sponge

28 Oktober 2019 13:34

Kronologi Lengkap Siswi SMA Diperkosa Pacarnya

Planet Merdeka - Seorang siswi SMA berinisial FN jadi korban pemerkosaan dan juga penganiayaan. Terduga pelaku penganiayaan dan pemerkosaan adalah sang kekasih yakni FP, yang masih berusia 18 tahun.

Korban FN ditemukan dalam konsidi sudah tak berdaya setelah dianiaya dan diperkosa pacarnya FP.

2 dari 8 halaman

Pelaku sudah diamankan Polisi

Polisi saat ini mengamankan FP untuk dilakukan pemeriksaan. Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kanit PPA, Iptu Tohirin dan Kasubnit PPA, Ipda Hendri mengatakan, pihaknya akan tetap lakukan penahanan terhadap FP meski masih berstatus pelajar.

Pihak kepolisian juga menyita barang bukti seperti pakaian dalam milik korban, satu buah ikat pinggang milik korban, satu unit ponsel milik pelaku, dan satu unit sepeda motor dengan nopol milik pelaku.

Pelaku sendiri berhasil diringkus tanpa perlawanan saat sedang nongkrong bersama temannya di depan kosan pelaku di Jalan Veteran Palembang, Jumat (25/10) sekitar pukul 22.00 malam.
3 dari 8 halaman

Ancaman hukuman

Bocah lelaki yang masih duduk di kelas 3 SMA ini langsung digiring oleh unit PPA Polresta Palembang untuk dimintai keterangannya.

Pelaku akan dikenakan pasal 81 Ayat (1) juncto Pasal 76D UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, sebagaimana telah diubah dengan UU No 35 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara
4 dari 8 halaman

Kronologi

Informasi yang dihimpun kejadian ini berawal saat Selasa (22/10) sekitar pukul 14.00. pada saat pelaku FP sedang berada di kos-kosannya lalu korban FN (16) datang menemui pelaku.

Kemudian korban minta diantarkan pulang ke rumahnya. Lalu pelaku langsung mengajak korban pergi dengan menggunakan sepeda motor Honda BeaT miliknya.

Setiba di perjalanan pelaku yang merupakan warga Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan tersbeut kaget. Sebab, korban FN mengaku hamil.

Mendengar keterangan korban, FP pun mengajak korban berkeliling dan sampailah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Setiba di TKP saat itu pelaku memaksa korban untuk melakukan persetubuhan namun korban menolaknya. FP emosi lantaran kekasihnya menolak untuk diajak melakukan hubungan bdan.

Pelaku pun menganiaya korban hingga tak berdaya. Disaat korban sudah dalam keadaan tidak berdaya, kemudian pelaku perkosa korban.

Setelah melakukan persetubuhan terhadap korban kemudian pelaku meninggalkan korban sendiri dilokasi kejadian. Pelaku pun langsung pulang kembali ke kos-kosannya.
5 dari 8 halaman

Pengakuan Pelaku

Saat jalani pemeriksaan oleh Polisi, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan disertai pemerkosaan terhadap korban yang tak lain kekasihnya sendiri.

Pelaku terkejut saat korban minta diantar pulang ke rumah dan mengatakan jika korban saat ini tengah hamil. Sesampainya di TKP lanjut dia mengatakan, kalau korban menolak untuk diajak berhubungan badan sehingga pelaku melakukan penganiayaan yang disertai pemerkosaan.

6 dari 8 halaman

Tak Menyangka Korban Masih Hidup

Pelaku FP tak menyangka jika kekasihnya FN masih hidup setelah dirinya melakukan perbuatan bejat dan menganiaya korban.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon D Edi Winara melalui Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Hendri Permana menerangkan, tersangka menganiaya dan memperkosa korban serta meninggalkan korban begitu saja.

Setelah kejadian itu, tersangka kembali ke rumah kos dan tak menyangka korban masih hidup.
7 dari 8 halaman

Sempat Ikut Yasinan

FPW dan FN, keduanya merupakan siswa SMA DA. Hal itu dibenarkan Kepala SMA DA, Herni Limhar yang dibincangi di ruang kerjanya.

Dilanjutkannya, sejak FN dinyatakan hilang pada Selasa (22/10/2019) lalu, orang tua FN berkali-kali datang ke sekolah menanyakan keberadaan putrinya. Pihak sekolah juga sudah bertanya kepada FPW mengenai keberadaan FN. Karena, FPW dianggap orang dekat dan yang terakhir bersama FN.
8 dari 8 halaman

Keluarga Minta Pelaku Dihukum

Keluarga FN, gadis belia yang jadi korban penganiayaan dan pemerkosaan meminta aparat agar menghukum tersangka dengan hukuman seberat-beratnya. Menurutnya, keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini. Baik FN maupun sang ibunda, lanjut Nizar, saat ini sangat trauma dengan peristiwa ini.

"Kami lihat video di media sosial waktu keponakan kami ditemukan, sangat tidak berkeprimanusiaan tersangka itu. Proses hukum pokoknyan harus jalan, ditegakkan seadil-adilnya," kata Nizar dengan nada kesal.

Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel, korban akhirnya dipulangkan ke kediamannya di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya