Lama bungkam, akhirnya keluarga Rini buka suara soal kecelakaan Rini Puspitawati
Penulis : Aleolea Sponge
19 Oktober 2018 11:46
Keluarga Rini Puspitawati akhirnya buka suara
Planet Merdeka - Kabar kecelakaan pemandu musik denga pria yang sudah beristri sampai saat ini masih menjadi trending topik. RP (26) wanita korban kecelakaan di Sarangan, Magetan, Jawa Timur masih dirawat intensif di ruang ICU RSUD dr Soedono, Madiun, Jawa Timur.
Dirinya terlibat kecelakaan tunggal pada Sabtu (14/10/2018) mengemudikan mobil bersama pria beristri, RS (34) yang meninggal dalam insiden tersebut.
2 dari 7 halaman
Rini selamat dalam kecelakaan maut itu
RP langsung diselamatkan dan dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Megetan selama dua hari. Kemudian RP dirujuk ke RSUD dr Soedono pada Senin (15/10/2018) sore untuk menjalani operasi pengambilan cairan yang masuk ke paru-parunya.
3 dari 7 halaman
Pengakuan kakak kandung
Hal tersebut dikatakan oleh kakak kandung korban berinisial W (33), ia juga menuturkan kondisi adiknya sudah mulai membaik meski masih dirawat intensif di ruang ICU. Tidak ada yang diperbolehkan masuk kecuali keluarga korban.
"Yang boleh besuk hanya pihak keluarganya, soalnya di ICU harus steril, butuh ketenangan," ucap W menjelaskan saat ditemui di ruang tunggu pasien di RSUD dr.Soedono, Rabu (17/10/2018) siang.
4 dari 7 halaman
Pengakuan kakak kandung
Hal tersebut dikatakan oleh kakak kandung korban berinisial W (33), ia juga menuturkan kondisi adiknya sudah mulai membaik meski masih dirawat intensif di ruang ICU. Tidak ada yang diperbolehkan masuk kecuali keluarga korban.
"Yang boleh besuk hanya pihak keluarganya, soalnya di ICU harus steril, butuh ketenangan," ucap W menjelaskan saat ditemui di ruang tunggu pasien di RSUD dr.Soedono, Rabu (17/10/2018) siang.
5 dari 7 halaman
Keluarga tak berani buka sosmed
W juga menuturkan, keluarganya sampai tidak berani membuka media sosial lantaran banyak kabar hoaks dan hujatan mengenai kondisi adiknya.
Selain berita yang tidak enak, banyak juga foto kondisi RP yang penuh luka pascakecelakaan tersebar di media sosial.
"Di media sosial hampir setiap hari. Saya sampai nggak berani buka Facebook, setelah adik saya mengalami kecelakan.
6 dari 7 halaman
Alasan keluarga enggan buka sosmed
Takut lihat gambar, berita-berita bohong, kan bikin saya kesal, bikin emosi," kata W. Bahkan banyak kabar yang memberitakan bahwa adiknya telah meninggal dunia. Ada juga yang memberi informasi bahwa RP mengalami luka yang para hingga patah tulang.
"Sama sekali tidak ada patah tulang, di media sosial itu kan dikabarkan, kakinya patah, tangannya patah, hidungnya patah, padahal tidak.
Hanya luka lebam di mata, luka robek di dada kanan, dan juga luka dalam, sama luka lecet-lecet," katanya. Sementara itu, suami W berinisial S (42) menceritakan bahwa setelah barang-barang RP diserahkan pada keluarga, ia segera menutup akun Instagram milik adik iparnya tersebut.
"Sama sekali tidak ada patah tulang, di media sosial itu kan dikabarkan, kakinya patah, tangannya patah, hidungnya patah, padahal tidak.
Hanya luka lebam di mata, luka robek di dada kanan, dan juga luka dalam, sama luka lecet-lecet," katanya. Sementara itu, suami W berinisial S (42) menceritakan bahwa setelah barang-barang RP diserahkan pada keluarga, ia segera menutup akun Instagram milik adik iparnya tersebut.
7 dari 7 halaman
Harapan keluarga untuk netizen
Dia tidak ingin, netizen atau orang lain menyalahgunakan foto atau menghujat di akun adik iparnya. Ia juga berharap kabar mengenai adiknya di media sosial segera menghilang.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.