1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Membuat Publik Penasran, Terungkap Penyebab Thareq Kemal Putra Bungsu BJ Habibie Pakai Penutup Mata

Penulis : Aleolea Sponge

13 September 2019 09:39

Penyebab Thareq Kemal Pakai Penutup Mata Sebelah

Planet Merdeka - Kemunculan Thareq Kemal Habibie putra bungsu almarhum BJ Habibie saat sampaikan meninggalnya sang Ayah mengundang banyak tanya dari masyarakat karena penampilannya yang menggunakan penutup mata sebelah.

Presiden ketiga RI, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto dalam usia 83 tahun, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB. Bahkan Penutup mata itu tetap ia gunakan meski memakai kacamata. Ternyata hal itu sudah berlangsung lama.

2 dari 6 halaman

Alasan Thareq Kemal Habibie pakai penutup mata sebelah

Seperti terlihat saat menjenguk dan melayat Ibu Ani Yudhoyono, ia juga berpenampilan demikian. Namun hingga kini belum diketahui apa alasan Thareq Kemal Habibie menggunakan penutup mata sebelah.

Dilansir dari laman instagram ternyata Thareq Kemal Habibie mengalami kerusakan saraf pada mata yang disebut glaukoma.

Hal tersebut disampaikan pemilik akun @deshie.susanti saat menjawab pertanyaan @gengsuryadi.

@gengsuryadi bertanya: Maaf min,itu mata beliau kenapa min harus pake penutup spt itu

@deshie.susanti menjawab: kalo ga salah glukoma. Mohon maaf apabila ada salah

3 dari 6 halaman

Thareq Kemal Habibie mengalami kerusakan mata

Namun Glukoma bukan satu-satunya alasan orang memakai penutup mata demikian. Dalam sebuah artikel disebutkan bahwa ada 2 alasan lain. Alasan pertama karena mata orang yang memakai alat itu sedang sakit.

4 dari 6 halaman

Alasan memakai penutup mata sebelah

Alasan kedua digunakan untuk terapi Amblyopia. Amblyopia atau mata malas adalah berkurangnya penglihatan yang terjadi karena otak mengabaikan gambar yang diterima dari mata. Diberitakan sebelumnya, putra kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie yang pertama kali menjelaskan jika ayahanda tercinta meniggal dunia karena faktor usia.
"Alasan kenapa meninggal adalah karena sudah menua dan memakan usia. Kemarin saya katakan bahwa gagal jantung yang mengakibatkan penurunan itu, kalau memang organ-organ itu degenerasi melemah, menjadi tidak kuat lagi," kata Thareq Kemal Habibie menjelaskan.

"Maka, tadi jam 18:05, jantungnya dengan sendiri menyerah. Sampai titik terakhir saya masih ada di situ. Hari ini 11 September 2019 jam 18:05, Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie, sudah meninggal," kata Thareq Kemal Habibie lebih lanjut.

Dijelaskan, tim dokter sudah membuat tempat terbaiknya.

"Tidak ada yang bisa dibuat apa-apa lagi mohon doanya, terima kasih. Mohon pengertian bahwa kami dalam keadaan berduka. Terima kasih terima kasih banyak," ujarnya.

5 dari 6 halaman

Profil Ilham Habibie, Pelanjut BJ Habibie

Salah satu yang diharapkan melanjutkan perjuangannya yakni putranya Ilham Akbar Habibie akrab disapa Ilham Habibie.

Bagaimana sepak terjangnya?

Cek selengkapnya di sini:

Mantan kepala negara yang dikenal cerdas dengan IQ di atas rata-rata orang biasa hingga dikenal masyarakat dunia. Penemuannya tentang teknologi bagian pesawat sebagai bukti betapa cerdasnya pria ini.

Meski tak lagi menjabat dan tidak lagi berpolitik aktif, gebrakannya dalam dunia sains masih diakui dunia.

Selain itu, pria asal Sulsel ini tersohor dengan kisah cintanya dengan almarhumah istrinya Ainun.

Bukunya laris manis dan menggerakan sineas Indonesia menuangkannya dalam sebuah film berjudul sama dnegan bukunya, Habibie-Ainun.

Seperti bukunya, filmnya juga menembus jutaan penonton.

Beda dengan urusan kesuksesan dan asmaranya yang kerap dibahas, tak banyak yang tahu tentang kehidupan anaknya.

Yap, bisa dibilang sunyi dari pemberitaan.

Ia tidak sepopuler anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono apalagi anak Presiden Joko Widodo.

Tapi kisah cukup menarik disimak ketika ayahnya naik jabatan menjadi seorang Presiden.

Flashback, ternyata saat itu, Ilham Habibie sama sekali tidak mengetahui ayahnya menjadi Presiden.

Meski sudah dewasa, karena keterbatasan jarak membuat Ilham sedikit lambat mengetahui.

Ilham bercerita saat ayahnya diangkat jadi presiden, ia sedang berada di Berlin.

Sehingga ia tidak mengetahui kabar tersebut secara langsung, melainkan dari televisi.

"Kebetulan waktu kejadian 21 Mei itu saya tidak di Indonesia, saya lagi kerja di Air Show di Berlin, jadi malem-malem bapak saya telpon, gak saya angkat. Dikatakan tolong nyalain TV, saya baru sadar, wah ada sesuatu yang terjadi," kata Ilham, saat diwawancarai di acara Rosi, Kompas TV, beberapa lalu.

Setelah melihat peristiwa itu, Ilham memutuskan hari itu juga ia bertolak ke Indonesia. Dalam pembicararaan tersebut terungkap tentang kemampuan bahasa Indonesia Ilham kala itu tidak mumpuni.
6 dari 6 halaman

Penerus BJ Habibie

Dia mengatakan jika dirinya harus les bahasa Indonesia agar lancar berbahasa. Mulanya, Rosi, sebagai pembawa acara mengatakan kehebatan Ilham yang bisa membaca di umur 4 tahun. Namun, ketika pulang ke Indonesia dirinya harus les terlebih dahulu.

"Harus les bahasa Indonesia dahulu ketika pulang ke Indonesia, dan guru lesnya adalah bapak Yus Badudu?," tanya Rosi pada Ilham, dikutiop tribuntimur dari Wartakota

Anak Habibie itu menjawab jika gurunya adalah Hari Mukti Krida Laksana. Setelah belajar les pada Hari Mukti, dia ngaku belum begitu lancar berbahasa Indonesia waktu itu.

"Waktu itu masih belum (pintar bahasa Indonesia), sekarang ada kemajuan," Jawab pria berkepala plontos ini.

Seakan mengetes, ketika ditanya beberapa bahasa yang tenar namun bukan bahasa baku, Ilham pun sedikit mengerti.

Ternyata, penyerapan beberapa bahasa 'gaul' itu justeru datang dari anaknya.

"Apa artinya baper?" tanya Rosi.

"Bawa perasaan, saya tahu dari anak saya," jawab Ilham sambil tertawa.

Namun ketika ditanya 'woles aja', Ilham tidak mengetahui maksud itu.

Sementara itu, diberitakan dari Kontan.co.id, saat ini Ilham Habibie telah menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Muamalat.

"Ada pergantian Komisaris Utama, menjadi Ilham Habibie, yang sebelumnya mundur," katanya.

Sebagai informasi, Ilham Habibie saat ini menjabat sebagai Chairman di PT Orbit Ventura Indonesia, sebagai komisaris Independen PT Inter Media Capital Tbk, Chairman PT Industri Mineral Indonesia, sebagai komisaris PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk serta Chairman PT Ilthabi.

Putra dari mantan Presiden ketiga Republik Indonesia (RI) B.J. Habibie ini juga turut aktif dalam organisasi di antaranya Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sebagai Vice Chairman, ICC Indonesia sebagai President, Masyarakat Ekonomi Syariah sebagai Member of Board of Trustees, The International Islamic Forum for Science, Technology and Human Resources Development (IIFTIHAR) sebagai Secretary General.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya