1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Kisah Mengharukan, Pemuda Pedagang Cilok Ini Hafal 25 Juz Al-Qur'an

Penulis : Aleolea Sponge

13 Oktober 2017 09:21

Dirinya dulu sempat nyantri di salah satu pondok pesantren pasuruan, Jawa Timur

Planet Merdeka - Siapa yang tak bergetar hatinya melihat sosok pria ini yang sehari-harinya tak jauh ari Al-@ur'an. Ya, dia lah Ahmad Arifin, seorang pemuda pedagang cilok yang rajin mengaji Al-Qur'an di sebuah masjid.

Kabar tersebut awalnya dibagikan pengguna akun Facebook bernama Hasanuddin Madjedie Hasnuddin Madjedie. Ia mengunggah foto Ahmad Arifin saat mengaji di dalam masjid di Pasuruan, Jawa Timur.
 
Berikut kisah lengkapnya :

"#TERNYATA SEORANG PEMUDA PENJUAL PENTOL INI SUDAH HAFAL AL-QUR'AN 25 JUZ#

Masya Allah, Alahamdulillah..tepat selasa malam 25 Al Muharram 1438 H / 25 Oktober 2016 M pukul 21.10 wita.di depan rumah sakit ansari saleh banjarmasin pemuda penjual pentol ini berjualan di depan pagar rumah sakit..sungguh Allah maha baik saya bisa dipertemukan kembali dengan anak pemuda penjual pentol ini..saya pun mampir dan mendatangi beliau untuk membeli beberapa pentol nya..alhamdulillah pentol anak muda ini termasuk enak.seiring dengan membeli ini saya ajak bicara anak muda ini ternyata sangat mengharukan dan saya pun terdiam..bagaiman tidak terdiam anak muda penjual pentol ini bernama : Ahmad Arifin, Usia dia 16 tahun dia pernah pondok(Santri) di sidogiri pasuruan yang membuat saya terdiam dan malu dengan diri sendiri anak muda penjual pentol ini sudah"HAFAL AL QUR'AN 25 JUZ..

Allahu Akbar Akbar...saat itu saya langsung terdiam dan hampir menangis..

Melihat seorang anak muda,yang berpakaiaan nya biasa biasa saja bahkan seperti pakaiaan preman dan juga seorang penjual pentol gerobak..namun ternyata Masya Allah dia penghafal Al Qur'an sudah 25 Juz dan pernah jadi santri dipondok..
Ini sungguh jadi pelajaran buat kita semua..jangan pernah menilai sesorang dari luar nya saja tetapi ternyata diri nya mulia dengan Al Qur'an...

Masya Allah terasa hina sekali diri ini..terasa malu diri ini bila ada di dekat anak pemuda penjual pentol ini...malu diri ini yang masih tidak bisa mampu menjadikan Al Quran di dalam hidup ini...


2 dari 3 halaman

Bahkan ketika saya mau pulang anak pemuda ini mengatakan dan memberi nasehat kepada saya bukan tugas kita untuk mencari berapa banyak dan sedikit rezeky itu tetapi tugas kita adalah bagaimana cara nya agar mendapatkan rezeky yang halal...Masya Allah...

Semoga Jualan pentol anak pemuda ini diberkahi Allah dan banyak pembelinya..buat kalian kalian bila ketemu anak ini dia berjualan mulai jam 03.00 siang mulai dari amd,kayu tangi dan didepan rumah sakit ansari saleh di malam nya ..mampir dan beli lah jualan anak ini..insya Allah pentol nya anak ini enak..
# Semoga ini bisa menjadi pelajaran dan motivasi buat kita semua #

Terimakasih banyak anak pemuda penjual pentol penghapal Al Qur'an..

Semoga Allah selalu memberikan rezeky dan diberkahi semoga juga selalu dalam lindungan Allah..

Terimakasih nasehat nya..

#Aneh itu ketika rambut berwarna hitam tapi tidak sholat, jangan aneh melihat yang rambut yang berwarna selain hitam tapi dia sholat dan membaca Al Qur'an..siapa tau dia sedang hijrah dan dalam proses hidayah Allah Aaminn #

Masya Allah..

Pemandangan yang sangat indah ..

Tepat hari senin..

23 Al Muharram 1438 H
24 Oktober 2016 M

Dia adalah seorang anak remaja yang dari jawa merantau ke banjarmasin untuk mencari rezeky , Masya Allah walaupun anak ini hanya bejualan pentol gerobak keliling dll .tapi admin kagum sama anak ini...

Walaupun berjuaaln pentol namun anak ini tetap istiqomah sholat 5 waktu..walaupun tidak bisa maksimal sholat berjamaah tepat waktu..namun semangat nya untuk berjualan dan beribadah selalu dia kerjakan dan dilakukan nya setiap hari...dan anak ini juga selesai sholat selalu membaca Al Quran, admin sering temui anak ini berjuaalan di daerah kayunyabgi dan sholat ashar nya di masjid Hasanuddin Madjedie Banjarmasin..

Mungkin sebagian kita seumuran anak ini ada yang masih minta uang sama orang tua dan beribadahnya juga sholatnya tidak dimasjid..berbanding terbalik dengan anak ini..Masya Allah...

Buat kalian bila ketemu anak ini, waalaupun tidak memakan pentol ini coba lah beli berapa pun karena ini sangat berharga bagi anak ini ketika kita membeli...

Ini contoh yang baik buat penjual pentol dll atau pedagang lainya agar bisa meniru anak ini berjualan namun tetap bisa melaksanakan kewajibanya sebagai seoraang muslim..

Semoga istiqomah yah dalam beribadahnya dan semoga jualanya berkah dan tiap hhari bisa terjual habis. Aaminn Allahuma Aaminn,"


3 dari 3 halaman

Postingan yang diunggah pada Oktober 2016 lalu itu pun sudah dibagikan ribuan kali dan mendapat beragam komentar netizen.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya