Pesan sedih Ibu bayi 5 bulan yang ditemukan didalam kulkas Baby sitternya

Saat Adam dititipkan, ibu Adam, Farrah Madihah Othman (28), mendapat kabar dari babysitter.

Bahwa seorang pria yang mirip dengan ayah Adam, Mohd Sufi Naeif Mohd Fauzi (28), baru saja menjemput Adam di rumahnya.

Fauzi yang merasa tidak menjemput Adam, langsung merasa ada yang tak beres. Ia pun datang ke rumah babysitter, dan babysitter tersebut mengaku telah menyerahkan Adam ke pria yang mirip dengan Fauzi.

Fauzi kemudian melapor ke polisi, dan mengabarkan kehilangan anaknya. Ia juga minta bantuan kepada netizen, untuk memberitahu bila melihat anaknya.

Fauzi kemudian melapor ke polisi, dan mengabarkan kehilangan anaknya. Ia juga minta bantuan kepada netizen, untuk memberitahu bila melihat anaknya.

Dilansir dari Bernama dan New Strait Times, pada Rabu (3/7/2018), Adam Rayqal, dititipkan di rumah seorang babysitter, di Kampung Nakhoda, Batu Caves, Selangor.

Polisi menemukan Adam meninggal di dalam sebuah lemari es atau kulkas. Kulkas tersebut milik seorang wanita, yang bekerja sebagai babysitter Adam.

Polisi kemudian mulai menginterogasi babysitter Adam. Wakil Kepolisian Gombak, Malaysia, Ali Ahmad mengatakan, saat ditanyai, si babysitter memberikan keterangan yang berubah-ubah.

Polisi terus mendesak, hingga akhirnya wanita berusia 33 tahun tersebut menyerah dan mengatakan di mana ia menyimpan Adam. Jasad Adam ternyata disimpan oleh pelaku di dalam kulkas.

Jasad itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain serbet, dimasukkan ke dalam sebuah plastik kedap udara. Atas perbuatannya, babysitter Adam tersebut dijerat dengan pasal pembunuhan.

Hingga kini, polisi sendiri belum menjelaskan, apa yang menyebabkan Adam meninggal dan motif pembunuhan si babysitter.

Ibu Adam, Farrah Madihah Othman, terpukul dengan peristiwa ini. Kesedihannya diungkapkan saat mengambil jenazah anaknya di Rumah Sakit Kuala Lumpur.

"Ibu Adam tidak mau naik ambulans, dia hendak pangku sendiri anaknya sepanjang perjalanan dari Kuala Lumpur hingga ke Kuala Terengganu," ujar kakak ipar Farrah, Nadia Mohd Fauzi, kepada News Strait Times.

Farrah Madihah pilih naik mobil sendiri ditemani suaminya, Mohd Sufi Naief Mohd Fauzi. Perjalanan dari Kuala Lumpur ke rumah Farrah diketahui memakan waktu sekitar 6 jam.

Menurut Nadia, Farrah ingin sepanjang perjalanan itu adalah rangkulan terakhirnya pada Adam, dan diharapkannya akan menjadi kenangan abadi.

Menurut Nadia, Farrah ingin sepanjang perjalanan itu adalah rangkulan terakhirnya pada Adam, dan diharapkannya akan menjadi kenangan abadi.

Para tetangga pengasuh Adam Rayqal kaget mendengar peristiwa ini. Pasalnya, pelaku disebut sebagai sosok babysitter ramah dan suka menolong. Dia dikenal tetangga juga menjaga seorang anak tunanetra dan tak bisa berjalan.

Tetangga pelaku, Raja Rahmah Raja Yussof (65) mengatakan, babysitter tersebut menyewa rumah bersama sepupunya.

“Saya juga selalu bertegur sapa dengan pelaku namun tidak menyangka dia buat perkara sebegini," katanya, melansir dari Banjarmasin Post.

Pasangan tersebut, diketahui mengenal pengasuh sang anak melalui Facebook dan teman-temannya.

Melansir New Straits Times pada Kamis (5/7/2018), Ibu bayi 5 bulan tersebut, Farrah Madihah Othman (28), menulis posting-an yang menyayat hati di akun Facebook-nya, FaRah MaDi.

"Adam sayangku, pasti kedinginan di dalam freezer. Tidak apa-apa, ketika kamu berada di surga, kamu akan mendapat banyak hal indah. Ingat pesan mama dan jaga diri baik-baik. Mama akan pergi kesana, sayangku. Kita akan mandi busa," tulisnya.

Selain itu, Farrah juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Malaysia yang telah membantu mencari dan mendoakan anaknya.

Paman Mohd Sufi, Abdul Rahim Ismail (54) mengatakan, keluarga masih berduka dan marah atas tindakan pengasuh Adam. Dia mengungkapkan orangtua Adam masih lemah.

Menurut Abdul, sebelum diserahkan ke pengasuh, korban berada dalam perawatan anggota keluarga di Kuala Terengganu.

Abdul Rahim menolak berkomentar terkait autopsi korban dan mengatakan hal itu masih dalam penyelidikan polisi.