Menyedihkan! Nenek di Brebes ini Ditelantarkan Anaknya Sendiri
Penulis : Aleolea Sponge
27 Februari 2017 08:30
Nenek ini tinggal di depan toko karena diusir anak dan menantunya.
Planet Merdeka - Cerita sedih dari seorang Ibu kembali terjadi. Kali ini Akun instagram @faneshapramudhi membagikan kisahnya ini pada Jumat (24/2) lalu. Seorang Nenek renta di Brebes, Jawa Tengah, ditelantarkan anaknya.
Dalam postingannya, akun instagram @faneshapramudhi itu menyebutkan jika dirinya seorang melihat seorang wanita renta tidur di depan toko yang ditutup. Melihat kondisi itu, Facesha merasa iba. Dia pun memutuskan untuk mendekati sang nenek.
Kisah nenek tersebut ternyata benar-benar miris. Nenek yang bernama Rastinah ini tinggal di depan toko karena diusir anak dan menantunya. Menurutnya, sang menantu marah-marah saat Rastinah datang ke rumah.
Menantu tersebut selalu meminta Rastinah untuk pergi. Rastinah juga nggak diterima keluarga besarnya. Akhirnya, Rastinah pun pergi meninggalkan rumah anaknya. Banyak yang merasa miris setelah direpost oleh akun instagram @lambe_turah dan tidak lama kemudian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengetahui berita ini.
Apa yang terlintas di benak kalian melihat sosok wanita renta ini? Orang gila? Tunawisma? Orang linglung? Kasihan? Masabodoh? Atau perspektif lain? . Tidak, dia tidak gila. Nenek renta ini dibuang oleh anaknya sendiri, yah begitulah keadaannya saat ini. Setiap kali saya berangkat kerja atau pulang kerja saya selalu melintasi ruko tutup tempat nenek ini singgah, awalnya saya pikir dia orang gila karna itu saya tidak berani mendekat, setiap saya pulang kerja kondisi hujan deras saya sempatkan melirik nenek ini yang sedang meringkuk kedinginan beralaskan tikar, tapi saya belum berani mendekat. Berbulan² saya ingin mampir sekedar menanyakan ke orang sekitar apakah nenek ini orang gila atau bukan, tp niatan itu selalu terkalahkan karna setiap pulang selalu terburu² waktu menjelang maghrib. . Sore kemarin saya memberanikan diri mendekati nenek renta ini, beliau sedang terkantuk-kantuk, dg nada pelan saya beranikan diri untuk membangunkan nenek ini. . S: "mbah, mbah namine sinten?" (nek, nenek namanya siapa?) N: "arane Rastinah nok", sambil mengucek matanya. (Namanya rastinah). S: (alhamdulillah dia bukan orang gila, batinku dlm hati) " mbah griyone pundi? Kenopo tilem mriki mbah? Mbah mboten kademen? (Mbah rumahe mana? Kenapa tidur disini? Mbah ga kedinginan?) N: "ora due umah nok, bojoku ws mati, umahe umah waris wis dibagi², nyong di usir anak mantuku, nggal nyong balik wadone mbeker² kon lunga, dadi nyong turu ning kene" (ga punya rumah nak, suamiku sudah meninggal, rumahnya rumah waris sudah dibagi², aku di usir anak dan menantuku, setiap aku pulang menantuku marah² suruh pergi, jadi aku tidur disini) ceritanya panjang. S: "anake pinten mbah? Mbah mboten gadah sedulur? Trs mbah maeme saking pundi? (Anaknya berapa mbah? Mbah ga punya sodara? Mbah makan dari mana?) N: "anake 3 nok, wadon loro lanang siji, sodara ana tapi ora olih di peloni, mangane sing uwong nok sediweine" (anaknya 3 nak, cewe 2, cowo 1, saudara ada tapi ga boleh di tumpangi, makannya dari orang nok sedikasihnya) ceritanya dg mata memerah menahan air mata 😭 . Singkat cerita nenek ini dibuang oleh ketiga anak kandungnya sendiri, ibarat air susu di balas air tuba 😭 *lanjut ke kolom koment*
Melalui komentarnya, Ganjar Pranowo langsung me-mention pihak Dinas Sosial Jawa Tengah. Pihak Dinsos mengatakan akan segera bertindak. Semoga, nenek Rastinah bisa mendapatkan tempat tinggal layak. Serta, tidak ada lagi kasus anak yang menelantarkan ibunya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.