1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Minta Mahar Kain Kafan, Alasan Muslimah Ini Bikin Air Mata Tumpah

Penulis : Aleolea Sponge

6 Maret 2017 08:22

Kemuliaan seorang wanita, salah satunya, terletak pada mudahnya permintaan mahar.

Planet Merdeka - Mahar merupakan hak seorang wanita kepada calon suaminya. Islam memberikan keistimewaan kepada Muslimah untuk mengajukan mahar dan wajib dipenuhi oleh calon suami. Ketiadaan mahar bisa membuat sebuah pernikahan tidak sah.

Oleh karena menjadi keistimewaan, Muslimah biasanya mengajukan mahar berupa hal-hal yang dia sukai. Ada yang meminta emas, uang sejumlah unik, benda-benda berharga, dan lain sebagainya termasuk seperangkat alat shalat.

Berbeda dengan yang lainnya, Muslimah ini mengajukan mahar berupa kain kafan kepada calon suaminya. Sangat unik bahkan langka. Dan saat ditanya alasannya, wanita ini menyampaikan alasan yang menakjubkan, bikin menangis, dan mengundang baper para jomblo.

“Saya minta mahar kain kafan, karena ketika saya mati saya ingin kain kafan mahar dari suamilah yang akan membungkus dan menemani saya di kubur sampai akhirat.” jawab Ariyati yang telah resmi menjadi istri seorang laki-laki bernama Indra.

Dalam kabar bahagia yang dituturkan oleh Arya Saunjaya dalam akun acebook nya ini terdapat hikmah yang amat besar bagi orang-orang beriman khususnya Muslimah yang hendak menikah.

Meski menjadi hak dan boleh mengajukan permintaan apa pun sebagai mahar kepada calon suami, kemuliaan seorang wanita, salah satunya, terletak pada mudahnya permintaan mahar.

Apalagi di zaman akhir ini, banyak permintaan mahar yang menyulitkan calon suami hingga mereka memperlambat menikah.

Berikut ini kumpulan foto prosesi akan nikah Ariyati dengan Indra:

2 dari 5 halaman

3 dari 5 halaman

4 dari 5 halaman

5 dari 5 halaman

selengkapnya
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya