Nasib pria yang diminta Polisi bongkar kardus dan tas bawaannya membuat netizen bangga
Penulis : Aleolea Sponge
16 Mei 2018 10:02
Santri digeledah Polisi
Beberapa waktu lalu setelah kabar bom bunuh dri di Surabaya ramai dibicarakan, beredar sebuah video yang pria berpeci dan sarungan yang diminta untuk keluarkan isi dalam kardus serta tas yang dibawanya.
Banyak sekali warganet yang merasa kesal dengan aksi tersebut, namun video tersebut masih berkelanjutan. Dalam Video tersebut menunjukkan ketika sejumlah polisi membawa senjata meminta pria yang mengenakan sarung hijau, kopiah hitam dan baju lengan panjang putih untuk mengeluarkan isi dalam kardus cokelat serta tas yang digendongnya.
Pada video berdurasi singkat yang beredar, pria ini tampak tak terima ketika mengeluarkan isi dalam kardusnya. Baju juga sejumlah barang lain dari dalam kardus dikeluarkan hingga berceceran.
Ia tampak mengeluarkan isi dusnya dengan kasar dan melempar-lempar isinya sambil menggerutu.
"Pake ngamuk ih," ujar perekam.
Tak hanya itu, polisi kemudian meminta dirinya membuka isi tasnya juga, dan meminta ia melakukannya dari jarak agak jauh.
Ia lalu mengeluarkan isi tasnya lagi yang isinya sama dengan di dalam dus. Tidak disebutkan kejadian itu terjadi kapan dan dimana.
Namun beberapa netizen mengatakan itu mirip di Simpang Semarang.
2 dari 4 halaman
Santri yang disuruh Polisi bongkar dus dan tas santri
Video ini pun menjadi pembicaraan netizen. Ada yang kasihan pada pria itu karena dianggap teroris sebab berpakaian seperti itu.
Namun ada juga yang memaklumi bahwa hal itu dilakukan oleh polisi semata-mata demi menjaga agar tidak ada korban jiwa lagi.
3 dari 4 halaman
Komentar Netizen
afifudin_nur: Wahh lokasi simpang lima semarang
r4m4dh4n.k4r13m: Mohon maklum..negara lagi darurat teror
budhysetya: Sy yakin aparat tdk bermaksud seperti itu, ini hanya antisipasi saja.. Buat santri2 semoga tetap bersabar karna kalian garda terdepan umat islam yg membawa damai. Buat aparat tdk ada salahnya untuk berlaku lebih baik lagi. Jgn malah membuat sentimen negatif terhadap islam
wilhel_meyer: Jgn salahkan POLISI nya mereka juga MANUSIA bukan DEWA mereka punya rasa trauma, takut dll. Kalo emang kaga salah, ga usa merasa RISI bila diperiksa, demi KEBAIKAN bersama.
Foto terbaru yang beredar, pria berbaju serupa seperti di video tampak berselfie dengan anggota polisi.
4 dari 4 halaman
berakhir damai
<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">SANTRI<a href="https://t.co/ugA8i69va4">https://t.co/ugA8i69va4</a> <a href="https://t.co/lzfNvYRkUl">pic.twitter.com/lzfNvYRkUl</a></p>— Rumail Abbas (@Stakof) <a href="https://twitter.com/Stakof/status/996362617252757505?ref_src=twsrc%5Etfw">May 15, 2018</a></blockquote>
<script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
@RizkiSuratno : Saya bangga sama polri dan santri ini..sangat berjiwa besar..makasih santri km baik dlm berfikir dn bijak dlm berpendapat terimakasih juga polisi yg sudah berusaha menjaga keamana. Indonesia...
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.