1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Nasib UMKM Di Tengah Pandemi Covid-19

Penulis : virduani wimantari

21 Januari 2021 09:40

UMKM di tengah pandemi Covid-19

Di Indonesia pandemi Covid-19 atau yang disebut juga Corona Virus Disease belum juga membaik. Bahkan hingga saat ini masih banyak sekali masyarakat yang dinyatakan positif. Pandemi ini sudah terjadi hampir 1 tahun lamanya, tetapi presentase kasus bukan semakin turun malah justru semakin naik setiap harinya. Maka dari itu banyak sekali kota-kota di Indonesia yang menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemberlakuan tersebut dilakukan untuk pembatasan jam operasional baik mall, tempat wisata, tempat ibadah, tempat makan, dll. Dampak yang dirasakan dari adanya pandemi covid yang ditambah dengan diberlakukannya PSBB sangatlah besar bagi seluruh masyarakat. Baik dari pelajar, pegawai, ataupun pemilik usaha. Salah satu keluhan yaitu datang dari para pelaku usaha kecil menengah yang merasa bingung harus bagaimana dalam mempertahankan usaha di tengah pandemi yang berkepanjangan.

Seperti yang dirasakan oleh Bapak Haryadi, selaku pemilik kedai kopi yang berada di Sepaku, Kalimantan Timur. Beliau harus memutar otak untuk mempertahankan usahanya. Karena penjualan tidak dapat berjalan seperti biasanya akibat adanya larangan berkerumun dan pemberlakuan jam malam. Pemilik mengaku harus berfikir keras dalam mencari alternatif baru untuk berjualan di era pandemi. Cara-cara yang dilakukan beliau adalah memberikan promo-promo menarik seperti gratis ongkir atau potongan harga, karena dengan cara seperti itu pembeli akan lebih tertarik dan penjualan akan terus berlanjut. Pada saat ini Pemerintah daerah juga belum mengambil langkah untuk memberikan bantuan atau tunjangan kepada UMKM setempat.

"Sejauh ini setau saya pemerintah daerah hanya membantu dalam lingkup rumah tangga, belum ada bantuan untuk UMKM setempat" tutur beliau.

Beliau berharap kepada pemerintah daerahnya selain aktif dalam menegakkan progam kesehatan, juga memperhatikan kelangsungan UMKM setempat. Karena banyak sekali UMKM yang terpaksa tutup karena tidak mampu beradaptasi dengan keadaan pandemi ini dan mungkin bisa diadakan progam edukasi dan pelatihan langsung pada para pelaku usaha kecil menengah untuk tetap bertahan di tengah pandemi.

Virduani Wimantari / Universitas Muhammadiyah Malang.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : virduani-wimantari

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya