1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Niat Hati Urus BSU, Honorer Ini Mendadak Kaya Usai Tahu dapat Transferan Uang Rp14 Triliun ke Rekening

Penulis : Joernoy

27 September 2022 08:38

Honorer Ini Mendadak Kaya Usai Tahu dapat Transferan Uang Rp14 Triliun

Niat hati urus BSU ke bank, honorer ini malah jadi kaya mendadak. Bagimana tidak, uang sebesar Rp 14 Triliun masuk ke rekeningnya. Soktak saja  pegawai honorer di Kabupaten Buol bak kaya mendadak.

 Awalnya ia pergi ke bank dengan maksud hati mengurus BSU (Bantuan Subsidi Upah) dari pemerintah. Namun, betapa kagetnya dia saat mengetahui ada uang Rp14 triliun masuk ke rekeningnya.

Ya, seorang pegawai honorer Sekretariat DPRD Buol, Provinsi Sulawesi Tenggara ini tentu ssaja kaget saat mengetahui ada transferan uang Rp 14,8 triliun yang masuk ke rekening pribadinya.

2 dari 3 halaman

Merasa khawatir dan takut mendapat transferan dana begitu besar, pegawai honorer perempuan berinisial NS tersebut pun memberitahu kejadian aneh ini kepada suaminya. NS dan sang suami sepakat untuk minta kejelasan soal transfer uang triliunan tersebut ke bank pada hari Jumat (23/9/2022) kemarin.

Namun karena kesibukan masing-masing, keduanya belum sempat ke bank. Akhirnya persoalan salah transfer yang dialami NS diceritakan ke beberapa rekannya, termasuk Sekwan dan pimpinan DPRD Buol.

NS memperlihatkan buku rekeningnya kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) dan Ketua DPRD Buol. Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu saat dikonfirmasi TribunPalu.com membenarkan, bahwa dirinya telah melihat buku rekening staf tersebut.

“Tadi diperlihatkan ke kami,” kata Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu via telepon, Sabtu (24/9/2022).
3 dari 3 halaman

Politisi Partai Golkar Buol tersebut menyarankan NS untuk melaporkan masalah ini ke Polres Buol. Sementara itu, Sekretariat DPRD Buol Munawir A Nouk menjelaskan kronologi lengkap kejadian salah transfer ke rekening pegawai honorer Sekretariat DPRD Buol senilai Rp 14,8 triliun tersebut.

Dihubungi melalui telepon selular (ponsel), Munawir menjelaskan, kejadian itu berawal saat NS diketahui berangkat ke bank bersama dua rekannya di DPRD Buol. Mereka ke bank untuk mengurus pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) menggunakan rekening yang dimilikinya.

Rekening milik NS yang dibuat 2018, terakhir aktif 2020. Sehingga pihak bank menyarankan agar NS mengaktifkan kembali rekeningnya dengan menyetor uang Ro 100 ribu. NS pun kemudian menyetor uang Rp 100 ribu untuk aktivasi rekening lamanya.

"Itu kejadiannya Rabu, Nanti Kamis baru dia cek itu itu rekeningnya dan berisi Rp 14 triliun," ungkap Munawir menceritakan.

Agar tidak terjadi persoalan, NS didampingi Sekwan akan melaporkan ke Polres Buol.

"Rencana Senin saya sama-sama ke bank dan Polres untuk menyelesaikan persoalan itu," ucap Munawir.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : joernoy

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya