1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Pamit beli bensin kepada ke 2 anaknya, ditunggu berjam-jam sang Ibu tak pernah kembali

Penulis : Aleolea Sponge

28 Juli 2017 15:25

Di antara banyaknya pasangan yang kesulitan memiliki anak, ada pula para orang tua yang tega menelantarkan anaknya sendiri.

Kejadian ini terjadi di pinggiran kota Hanoi, Vietnam.

Seorang anak laki-laki ditinggal oleh ibunya bersama adik bayinya yang masih berusia 2 bulan.

Bayi tersebut ditinggalkan dalam keranjang sementara sang kakak duduk di sebelahnya.

2 dari 4 halaman

Melansir Daily Mail, awalnya seorang warga menemukan seorang bayi berbungkus selimut berbaring di kotak plastik merah di Hanoi.

Kakaknya, yang masih berusia 6 tahun, ditemukan duduk di tanah di samping adiknya, sambil menangis.

Ibu kedua anak ini dilaporkan menurunkan mereka dari motor pada jam 5 pagi.

Namun, ia tak pernah kembali.

Polisi dan pihak yang berwenang kemudian berusaha mencari orang tua anak itu.

Seorang pegawai lokal bernama Nhu Goc berkata, "Pagi ini di luar gereja ada bayi dua bulan dengan kakaknya terlantar di jalan."
"Bayi itu saat ini dibawa ke rumah sakit."

"Tapi tak seorang pun mengetahui informasi tentang orang tua bayi."

"Kami berharap ada relawan yang mau membantu bayi."

"Ada resiko yang tinggi kedua anak itu bisa diculik dan dijual karena mereka masih rentan."

Nguyen Thi Hong Chau, wakil direktur dari desa Thu Duc berkata, "Suara tangisan terdengar di dekat gerbang utama desa sepanjang Vo Van Ngan."

"Satu bocah laki-laki berusia 6 tahun dalam keadaan panik, menangis tersedu-sedu, bersama adiknya yang tergeletak di keranjang."

3 dari 4 halaman

Petugas desa bersama dengan polisi bekerja sama untuk menuntaskan kasus ini.

4 dari 4 halaman

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya