1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Pengakuan pilu anak musisi Indonesia terkenal yang harus jadi kuli bangunan usai ayahnya meninggal

Penulis : Queen

8 Februari 2018 11:40

Ia sempat mengalami keterpurukan hingga harus menjadi kuli bangunan dan bekerja di jalanan.

Planet Merdeka - Roda kehidupan memang akan terus berputar. Kadang seseorang akan berada di atas, namun seketika bisa saja jatuh hingga ke titik terbawah. Itulah yang terjadi kepada keluarga mendiang Deddy Dores. 

Siapa yang tak mengenal Deddy Dores? Dahulu ia adalah pencipta lagu nomor satu di Indonesia. Banyak lagu-lagu hasil karyanya yang populer di Tanah Air hingga ke luar negeri. Selain pencipta lagu, ia juga personel band legendaris God Bless.

Namanya semakin dikenal publik sejak ia menciptakan lagu sekaligus produser mendiang Nike Ardilla pada 1989 silam. Namun Deddy Dores harus berpulang ke hadapangan Sang Kuasa pada 17 Mei 2016 di usia ke-65tahun karena mengidap penyakit jantung.

Pasca Deddy meninggal, keluarganya mengalami perubahan kehidupan. Istri Deddy Dores, Dagmar Clara mengakui kepergian sang suami membuat kondisi keluarganya berubah 180 derajat.

"Dari semenjak papanya ada dan nggak ada, timpang banget. Dari kecil setiap yang diminta pasti dikasih. Tapi roda kan berputar. Saat papanya meninggal seperti berubah 180 derajat," ungkap Dagmar saat membahas mengenai kondisi psikis anaknya.

Sempat beredar kabar bahwa anaknya bernama Calvin Dores harus bekerja menjadi kuli usai kepergiannya ayahnya. Ia sempat mengalami keterpurukan hingga harus menjadi kuli bangunan dan bekerja di jalanan.

Jika dulu ia terbiasa hidup serba ada, kini Calvin harus berjuang keras untuk bertahan menghidupi kebutuhannya sehari-hari dan bangkit dari keterpurukan. Satu di antara hasil kerja kerasnya adalah memasang lift di apartemen Gandaria City Jakarta. Bahkan sempat beredar kabar Calvin sudah tak memiliki tempat tinggal tetap. Ia harus menumpang di rumah salah satu sahabat kecilnya.

Ternyata kabar mengenai pekerjaannya sebagai kuli bangunan pun dibenarkan oleh Calvin sendiri. Ia mengaku tak merasa malu bila harus menjadi kuli bangunan.

"Gak malu sih saya kalo kaya gitu, kecuali saya berbuat negatif karena kuli itu bukan pekerjaan yang hina menurut saya," ungkap Calvin dikutip dari video Cumicumi, Selasa (6/2/2018).

Ia mengungkap alasan menjadi kuli bangunan saat itu karena harus membayar beberapa tanggungan dan kebutuhannya. Ditambah, ia tak bisa bekerja sebagai karyawan tetap yang ruang berkaryanya dinilai terbatas.

"Karena pada saat itu banyak kebutuhan dan tanggungan yang harus saya bayar. Dari dulu saya gak pengen kerja jadi karyawan gitu, saya lebih suka bebas gitu. Jadi, saya mending kerja di jalan atau jadi kuli," lanjutnya.

Meski begitu Calvin tak menyurutkan hobinya dalam dunia musik. Ia meneruskan darah seni dari ayahnya. Menurut Calvin, bermusik menjadi salah satu kegiatan yang sudah dijadikan hobi. Sesekali ia akan menciptakan sebuah lagu dan menyanyi bila ada tawaran pekerjaan bermusik.

"Tapi bukan berarti saya berhenti main musik, walaupun saya nguli, walaupun saya ngojek online, walaupun begitu-begitu, saya tetap waktunya ada panggilan nyanyi, saya nyanyi," ungkap Calvin.

Pemuda ini juga pernah mendapat tawaran rekaman dan bermain dalam film Nike Ardila. Selain itu, nasib Calvin sempat berubah ketika ia bertemu dengan manajemen dari artis Anggia Chan. Pertemuan itu membawa Calvin bertemu dengan petinggi LeMoesik Revole, Ci Sunny Lee yang tak lain adalah kawan dekat Deddy Dores.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya