Pengakuan warga saksikan detik-detik penonton Surabaya Membara jatuh dari Viaduk padahal kereta berjalan sangat pelan
Penulis : Aleolea Sponge
10 November 2018 08:55
Kesaksian warga detik-detik penonton Surabaya membara jatuh dari vaduk
Drama kolosal Surabaya Membara yang dilakukan di Jalan Pahlawan, Surabaya diwarnai tragedi, Jumat (9/11/2018). Takim, seorang saksi mata menceritakan, ia mulai merekam video saat kereta melewati area jembatan yang penuh dengan warga.
"Saya waktu itu video kereta lewat, kira-kira pukul setengah delapan sebelum acara kolosal dimulai," ucapnya pada TribunJatim.com, Jumat (9/11/2018).
2 dari 7 halaman
Kesaksian warga
Takim mengatakan, saat ia melihat kereta datang sambil membunyikan klakson, kereta terlihat berjalan dengan pelan, sekitar 10 Km.
"Dari jauh sudah terdengar suara sepur ngebel, sepur sih kelihatanya jalan pelan kok, sekitar 10 km-an," terang Takim.
3 dari 7 halaman
Penonton mulai berdesakan saat kereta datang
Ditambahkan Takim, saat kereta mulai melewati area jembatan, warga terlihat mulai berdesakan, dan sejumlah terlihat melompat, lalu terjatuh dari atas jembatan.
"Pas tutuk jembatan kono sudah nggak muat (waktu sampai jembatan, sudah nggak muat), desak-desakan semua. Jadi orang ada yang jatuh, yang jatuh dari sisi depan jembatan 5 orang, dari sisi belakang 4 orang," ucap pria asal Wonosari tersebut.
4 dari 7 halaman
2 Jenazah Korban Tertabrak Kereta Api Saat Drama Kolosal 'Surabaya Membara' Sudah di RSUD Dr Soetomo
Dua jenazah korban meninggal dunia saat drama kolosal "Surabaya Membara". Saat ini kedua korban drama kolosal Surabaya Membara berada di kamar mayat RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jumat (9/11/2018) malam.
5 dari 7 halaman
Korban jatuh dari viaduk
Korban terjatuh dari viaduk di area Tugu Pahlawan saat menonton parade juang drama kolosal Surabaya Membara di Jalan Pahlawan, Surabaya. Dua jenazah di kamar mayat RSUD dr Soetomo yaitu remaja putri dan putra. Identitas korban remaja putri itu bernama Erikawati (9), pelajar kelas III SD, warga Jl Kalimas Barat, Surabaya.
6 dari 7 halaman
Keluarga korban
Pihak keluarga keluarga korban saat ini telah berada di rumah sakit. Sedangkan, remaja putra itu belum diketahui karena tidak membawa indentitas. Remaja putra tersebut juga merupakan korban yang tersambar kereta api di perlintasan viaduk.
7 dari 7 halaman
Berikut videonya
Sontak acara tersebut diberhentikan.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.