Pengemis Ini Datang Tiap Hari Ke Gereja, Bukan Ngemis Namun Ternyata Ini Yang Dilakukan
Pengemis (fanspage Facebook DJ Kalogs Story)
Penulis : John Mengkis
3 Januari 2018 21:17
Kondisi ekonomi yang berat bisa menyebabkan seseorang terpaksa mengemis atau meminta belas kasihan dari orang lain demi bertahan hidup. namun ada yang unik dengan seorang pengemis di Filipina. Ia tiap hari mendatangi gereja di saat sebagian orang memilih sibuk bekerja. Pengemis ini bukan meminta-minta ke pihak gereja, namun ia datang untuk berdoa.
Uniknya, ia datang berdoa bukan meminta Tuhan mengubah nasibnya namun untuk berterima kasih atas rejeki yang diterimanya hari itu. Ia datang ke gereja usai menerima sedekah dari orang lain.
Kisah pengemis yang mengharukan ini diunggah oleh fanspage Facebook DJ Kalogs Story. Kisah ini dibagikan oleh Giselle Anne Barong Bastian. Giselle menuturkan jika ia bertemu dengan pengemis ini saat melintas di Cubao Avenue. Ia kemudian memberikan uang 100 peso pada pengemis ini, saat hendak dibelikan makanan, pengemis ini menghilang. Beberapa hari kemudian ia kembali bertemu dengan pengemis ini, Giselle memberikan uang 100 peso, sama seperti sebelumnya, saat akan membelikan makanan, si pengemis sudah menghilang.
Akhirnya beberapa hari selanjutnya ia melewati gereja, ia bertemu kembali dengan si pengemis dan memberikan sedekah untuk pengemis itu. Namun pengemis ini kemudian masuk ke gereja dan berlutut berdoa. Meski tanpa baju, ia tak malu dengan orang di sekelilingnya, ia bersyukur untuk sedekah yang diterimanya.
2 dari 2 halaman
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : john-mengkis
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.