Penumpang Bayar Lebih Ongkos Taksi Online, Ia Malah Dipukuli Si Sopir Taksi Online
Korban Th
Penulis : John Mengkis
10 Agustus 2017 18:16
Selasa kemarin menjadi hari buruk bagi TH (22) warga Sampang, Jawa Timur. Dirinya menjadi korban penganiyaan pengemudi taksi online saat menumpang dari Ciracas, Jakarta Timur menuju Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Saat dikonfirmasi, TH menuturkan kronologi penganiayaan berawal, ketika dirinya memesan taksi online melalui aplikasi pada Selasa (8/8) selepas Maghrib. Tidak beberapa lama, pesanannya pun diterima pengemudi DI menggunakan mobil B 1251 SYG.
Berdasarkan pesanan di aplikasi, harga dari Ciracas Kelapadua Wetan, Jakarta Timur menuju lokasi tujuannya di Metropolitan Land (Metland), Cileungsi, Kabupaten Bogor tertera Rp 68.000.
"Saat itu memang saya membawa barang berupa terpal dan awalnya saya bilang ke pengemudi akan membayar lebih," ceritanya, Kamis (10/8).
Sekitar pukul 20.00 WIB, kendaraan pun tiba di lokasi tujuan. Dibantu DI, korban TH menurunkan terpal dari atas kendaraan. Tidak lama, TH pun membayar ongkos Rp 100.000 dari seharusnya Rp 68.000.
"Ketika sudah dibayar, mobilnya pergi tapi enggak berapa lama balik lagi. Dia minta ongkosnya tetap ditambah. Saya heran, padahal sudah saya kasih lebih Rp 32.000, masih saja nagih," katanya kesal.
Korban mengaku pada saat itu, tidak membawa uang lebih. Di dompetnya hanya tertinggal Rp 100.000 dan sudah diberikan seluruhnya untuk membayar ongkos. Percekcokan pun terjadi, hingga DI pun melampiaskan kekesalannya dengan memukul TH.
Korban yang bertubuh kecil tidak bisa melawan dan menjadi bulan-bulanan DI. TH mengalami luka sobek di pelipis mata kiri dan bengkak di hidung. Melihat sudah korban tidak berdaya, pelaku meninggalkannya pergi.
Pasca kejadian, dibantu warga sekitar, DI dirujuk ke sebuah klinik dan ia pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Kepolisian Sektor Cileungsi. Kapolsek Cileungsi Ajun Komisaris Jaka Mulyana dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan untuk mencari pengemudi sopir tersebut.
"Korban sudah dimintai keterangan dan visum. Kami tengah mencari pelakunya," kata Jaka,
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : john-mengkis
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.