1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Perspektif Masyarakat Terhadap Tawuran Pelajar

Penulis : Mitha Azzro Husna

29 November 2020 13:51

ABSTRAK


Pada umumnya persoalan tawuran di negara kita ini masih menjadi masalah yang sering diperbincangkan oleh banyak orang. Dari banyaknya tawuran di berbagai daerah, kali ini saya ingin membahas tawuran antar pelajar yang sedang ramai diberitakan. Padahal semua orang sudah tahu bahwa tawuran itu bisa merugikan diri sendiri, fasilitas jalan, dan merugikan orang lain. Namun, hal ini belum juga meningkatkan tingkat kesadaran para pelajar untuk berhenti melakukan tawuran.

Adapun penelitian ini dibuat bertujuan untuk menganalisis perspektif masyarakat terhadap tawuran antar pelajar ini, lalu melihat secara langsung tanggapan masyarakat mengenai hal tersebut dan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data yang di ambil oleh responden yang mengisi quisioner yang telah saya sebarkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat sudah mulai peduli dengan tawuran antar pelajar yang bisa dilihat untuk saat ini banyak masyarakat yang sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk bersama-sama membasmi tawuran antar pelajar.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini kualitas pendidikan di Indonesia dapat dikatakan sangat memprihatinkan. Hal ini terbukti dengan peristiwa-peristiwa tawuran para pelajar yang saat ini sedang marak terjadi dan tawuran juga sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia.

Banyaknya tawuran antar pelajar di beberapa kota di Indonesia merupakan sebuah fenomena yang sangat menarik untuk dibahas. Perilaku dari seorang pelajar pun bisa dibilang beragam, ada yang dari faktor eksternal maupun faktor internal. Tawuran pelajar bukan hanya mengakibatkan kerugian harta benda atau korban cidera, akan tetapi dapat merenggut nyawa seseorang.

Masyarakat yang peduli terhadap lingkungan remaja menjadi sangat penting untuk menciptakan suasana yang sangat bersahabat dengan para pelajar. Masyarakat juga sering tidak peka terhadap respon yang ditumbulkan atau dibuat oleh para pelajar, sehingga tidak sedikit pelajar yang mengalami gejolak jiwa yang agresi guna menunjukkan mereka di dalam suatu lingkungan.

1.2 Tujuan Penulisan

  • Mengedukasi para pembaca untuk lebih perhatian lagi terhadap tawuran antar pelajar
  • Memahami sebab-akibat dari tawuran antar pelajar tersebut
  • Melihat seberapa pedulinya masyarakat sekitar akan dampak dari tawuran antar pelajar ini
1.3 Manfaat Penulisan

Untuk mengingatkan dan meningkatkan rasa empati kepada masyarakat terhadap tawuran antar pelajar yang sedang marak terjadi.


PEMBAHASAN


C.J.M Schuyt menyatakan bahwa salah satu tugas Sosiologi Hukum adalah mengungkapkan penyebab adanya ketidakseimbangan antara tata tertib masyarakat yang dicita-citakan dengan keadaan masyarakat yang ada di dalam kenyataan. Hal ini menjadikan Sosiologi Hukum sebagai kontrol masyarakat untuk hidup lebih teratur dan tertib.
Ketertiban hukum dalam permasalahan tawuran antar pelajar juga dapat dimasukkan kedalam teori Sosiologi Hukum dengan melibatkan pelaku serta perspektif dari masyarakat sekitar yang terkena dampaknya maupun tidak terkena dampaknya.
Dalam kehidupan bersosial manusia diatur dalam kaidah atau norma demi ketertiban bersosialisasi. Adapun dengan adanya pembatasan perilaku yang diatur dalam norma masyarakat inilah diharapkan dapat mengontrol permasalahan sosial yang timbul akibat ketidakselarasan pribadi manusia. Perihal norma/kaidah hukum ini dapat kita lihat dari aturan memberikan bangku kepada lansia di dalam transportasi umum guna menunjukan rasa hormat serta kesopanan. Kaidah kesopanan dan kaidah hukum pun saling berkesinambungan untuk menciptakan kesejahteraan dalam pergaulan masyarakat.

2.1 Metodelogi

Penelitian ini dapat ditinjau dari aspek pendekatan metodelogis, dan juga makalah ini menggunakan metode penelitian jenis kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan masalah dengan teliti. Dari data yang sudah dikumpulkan kemudian data tersebut diolah sampai dapat ditarik menjadi satu kesimpulan yang sesuai dengan masalah yang ditemui. Oleh karena itu, penelitian ini dimulai dari mencari inti dari suatu masalah yang kemudian melakukan pengumpulan data melalui quisioner yang telah disebarkan, memfokuskan data, dan mendeskripsikan data secara terperinci sesuai dengan alur penelitian kualitatif.


Kesimpulan

Masih banyak masyarakat yang melihat pelajar melakukan tawuran dan merusak fasilitas umum. Terlebih lagi dampak dari tawuran pelajar tersebut mengakibatkan kerugian dan banyaknya korban jiwa dan masih banyak pelajar yang mempunyai banyak alasan untuk melakukan aksi tawuran pelajar tersebut. Masyarakat pun sudah mulai peduli dan sadar untuk bekerja sama dengan kepolisian untuk mengurangi tawuran antar pelajar ini.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mitha-azzro-husna

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya