1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Praktisi Budaya Dan Spiritual Berkumpul Bentuk Wadah Nasional Tuk Hilangkan Stigma Negatif

Penulis : MORILIS

19 September 2022 23:15

Planet Merdeka – Para pelaku dan pelestari budaya, adat, seni dan keahlian supranatural saat ini tengah membentuk wadah pemersatu komunitas dalam skala nasional. Wadah besar ini mereka bentuk dengan tujuan bisa menjadi jembatan dan mempersatukan perbedaan ditengah keragaman nusantara.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh inisator organisasi, Ketua Persaudaraan Kembang Setiawan atau yang kerap disapa Bang Away oleh Sebagian besar praktisi supranatural.

Away mengatakan, mempersatukan semua komunitas dalam satu wadah nasional akan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya dalam meluruskan stigma negative tentang terapi, pengobatan alternatif, ilmu-ilmu supranatural maupun seni yang terkait didalamnya.

Dasar itulah yang menurut Away saat ini diterapkan dan diimplementasikan kedalam sebuah wadah yang bernama Persatuan Praktisi dan Terapis Supranatural Nusantara (PPTSN-red).

“Para budayawan, para sesepuh dan praktisi terapis supranatural nusantara sepakat mendirikan sebuah wadah persatuan yang terhimpun dalam PPTSN. Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia tentang manfaat dan aplikasi kegiatan supranatural yang bebas dari kesyirikan dan menjadikan praktisi atau terapis sebagai profesi mulia,” jelasnya melalui pesan singkat kepada redaksi.

Away juga membeberkan bahwa kegiatan PPTSN nantinya akan melakukan aktivitas seputar hypnosis nusantara, membina dan mengembangkan kemampuan praktisi, menerbitkan kode etik bagi para praktisi serta meningkatkan mutu Pendidikan kehipnotisan nusantara.

“Hal lainnya seperti melakukan pembinaan, penelitian dan pengembangan ilmu kehipnotisan nusantara dan ilmu yang terkait lainnya yang dilegalkan sebagai profesi,” ujarnya.

Secara implementasinya, kata Away pihaknya akan menggandeng pemerintah dan lembaga terkait sebagai mitra dalam mengembangkan kebijakan dan program-program Kesehatan lain non medis maupun kegiatan sosial dan budaya.

“Nantinya PPTSN akan menjadi organisasi profesi praktisi dan terapis supranatural yang menghimpun para praktisi dan terapis supranatural Indonesia yang bersifat independent, nirlaba dan dijiwai dengan menjunjung tinggi kode etik praktisi maupun profesi,”pungkasnya.

Diketahui, yang ikut tergabung dalam Organisasi PPTSN adalah kelompok atau komunitas lintas struktural sosio komunal dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada dari kalangan budaya, spriritual, agama, akademisi, maupun kalangan umum lain.

Berikut komunitas atau kelompok yang tergabung dalam PPTSN, antara lain; 1.Persaudaraan Kembang

Ketua : Bang Away, 2. Klampisireng Ketua : Mbah Yas, 3. Persada Traditional Health Care Ketua: Rommy Muliana, 4. Guyub sihir Sumatra Ketua : Abu Faqih, 5. Padepokan Galuh Cakra Buana Karawang Ketua : Ki Galuh, 6. Pejuang Berkah Ketua Ki Gede Taufik Walhidayatullah, 7. Padepokan Sukmo Sejati Ketua : Suhu Wima, 8. Aliansi Parapsikologi Muda Nusantara (APMN) Ketua : Adam Pradana, 9. Jejak Karomah Sirr Ketua : Abah Anom Arya Kemuning, 10. Trah Banten Ketua : Kang Ade, 11. Bale Rungkad Ketua Mirta Junizar Al Tarim, 12. Lembaga Majelis Dzikir dan Shalawat Nur Alif Ketua : Ari Julian Fitra, 13. Sanggar Ghoib Khalifah Bumi Ketua : Raden Mas Yusuf, 14. Shalawat Doa Dzikir (SDZ) Ketua Kang Dimas, 15. Luhur Mulia Ketua : Astagina, 16. Majelis Pemberdayaan Diri Trans Formation Ketua : Kang Akrom, 17. Padepokan Tirto Segoro Arum (PTSA) Ketua Nyi Chintya Anjani, 18. Yayasan Terpetta (Terapis Penyehat Tradisional Tanah Air) Tulungagung Ketua : Igit, 19. Padepokan Maung Geni Nusantara Ketua : Ki Gede Agung, 20. School of Shadows Ketua : Seto Wibowo.

Komunitas lain yang juga ikut tergabung adalah ; 21. Community Of Spiritual Raga Putih Madiun Ketua : Nuryadi, 22. Padepokan Cakra Sejati Ketua : Raden Bagus, 23. Rumah Terapi Sehat Kang Putra Ketua : Joko Saputra, 24. Netra Bhaskara Ketua : Danang, 25. Gerakan Peduli Kemanusiaan Ketua : Gus Anas Suramadu, 26. Padepokan Satria Lanang Sajati Ketua : Array Metafis, 27. Spiritual Gesang Langgeng Ketua : Romo Yudha, 28. Paguyuban Maung Siliwangi Ketua : Rian Hasanul Ramadhan, 29. Sedulut Mujahadah Ketua : Ananto, 30. Rajawali Hipnotis Ketua : Ryu Kenzo, 31. Perkumpulan Debus Banten Indonesia Ketua : Aby Uyut, 32. Padepokan Sabdo Jati Ketua : Ki Anom Cakra Wisesa, 33. Padepokan Gendam Mataram Yogyakarta Ketua : Choirul Imam/Kasno thewow, 34. Sampurasun manajemen Ketua : Rizky Rahmayudin, 35. Padepokan Jagat Aura Ketua : Ki Putra Kelana, 36. Pondok Terapy & Refleksi Ketua : Hariansyah, 37. Wiratama Training Center Indonesia (WTCI) Ketua : Nara S Wiratama, 38. Kirana Bentang Ketua : Wasim Priyadi, 39. Padepokan Puser Jagat Ketua : Ruhyadi, 40. Kampus Spiritual Indonesia (KSI) Ketua : Arya Mukti SAG.

Kemudian, 41. Budayawan Arie Azumie, 42. Paguyuban Jagad Ngalam Pamungkas Ketua : Gatot, 43. Padepokan Haryo Kusumo Ketua : Lintang Kusumo, 44. Pasaduluran Gembel Jatim Ketua : Kirawa Sirna Pati, 45. Joko Tole Ketua : Riyanto, 46. Padepokan Cakra Aura Nur Idzati Banten Ketua : Rafly Amarulah, 47. Persaudaraan Santri Kalong (PSK), 48. Daya Manunggal Sejati Tulungagung Ketua : Anggie Krisgianto, 49. Tapak Tilas Kasepuhan Nuswantara Ketua : Kang Iip Maulana Asshidiq, 50. Padepokan Batara Rengasdengklok Karawang Ketua : Ki Rawa Tuwak/Denny Riswanto, 51. Al Karomah Terapi Ketua : Jafar Sidiq, 52. Surau Spiritual Abah Dadan Ketua : Dadan Gunawan, 53. Suluk Sukma Sejati Ketua : Ki Mung, 54. Queen Fortune of Rummy Ketua : Galuh Wulandari, 55. Klampis Ireng (WAKA) Ketua : Bagas Adinata.

Away menambahkan, data yang dirilis masih belum seluruhnya karena masih banyak kelompok dan komunitas yang sudah mendaftar dan ingin ikut bergabung namun belum dimasukan namanya. (morilis)

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : morilis-channel

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya