1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Pria ini bunuh 13 orang secara live di facebook

Penulis : Aleolea Sponge

18 April 2017 08:56

Fitur live video di akun media sosial Facebook tampaknya semakin disalahgunakan.

Di Indonesia sempat heboh kasus bunuh diri Pahinggar yang disiarkan secara langsung lewat Facebook.Selain Pahinggar, ternyata ada banyak kasus bunuh diri lain yang disiarkan via Facebook live.

Sebelumnya, di Chicago, Amerika Serikat juga ada kasus yang melibatkan fitur tersebut.

Kasus itu adalah kasus pemerkosaan bocah 15 tahun yang dilakukan oleh beberapa pria.

Kali ini, ada kasus lain yang disiarkan secara langsung lewat fitur live Facebook.

Seorang pria bernama Steve Stephens baru saja membuat geger publik Amerika Serikat.

Pria berkepala plontos itu membuat live video yang menyiarkan kasus pembunuhannya.

Ia secara terang-terangan mengungkapkan baru saja membunuh belasan orang, Minggu (16/4/2017).

"Aku sudah membunuh 13 orang, aku sedang berusaha membunuh korban ke-14," ujarnya dalam video.

"Aku hanya berkeliling lalu menembak para sialan itu," sambungnya.

Ia juga membuat siaran live Facebook ketika menembak seorang kakek di pinggir jalan.

"Aku menemukan orang yang akan aku bunuh, pria tua ini," ujarnya sambil memberhentikan mobilnya.

"Bisakah kau melakukan suatu hal untukku?" ujarnya pada korban sambil mendekatinya.

Steve lalu meminta kakek itu untuk menyebutkan sebuah nama yang tampaknya adalah nama kekasihnya.

"Dia lah alasan hal ini akan terjadi padamu," katanya lalu menembak kepala sang kakek.

Dilansir dari The Sun, Steve melakukan hal itu karena kesal setelah putus dari pacarnya.

Ibu pelaku juga mengungkapkan hal serupa bahwa sang anak tak mau berhenti menembak secara liar.

"Itulah kenapa ia menembak orang-orang dan tak mau berhenti sampai ibu atau pacarnya menyuruhnya berhenti," kata sang ibu, Maggie Green, pada CNN.

Melalui Facebooknya, kekasih Steve, Joy Lane, merasa sedih melihat hal yang dilakukan sang pacar.

"Aku sudah aman bersama polisi, aku tak baik-baik saja, aku tak percaya ini terjadi," tulisnya.

"Aku sedih sekali atas orang-orang yang terlibat, aku berdoa untuk mereka, aku berdoa untuk Steve, ia butuh bantuan," sambungnya.

Polisi Cleveland mengabarkan Steve masih dalam pencarian hingga berita ini diturunkan.

"Dia tak bisa mencari korban gara-gara masalah pribadinya," ujar Kepala Polisi Calvin Williams.

"Yang bisa kami beritahu sekarang, ia menembak orang-orang secara acak, kami tak tahu mengapa," tambahnya.

Berikut video pengakuannya:

2 dari 2 halaman

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya