Sebelum di bakar korban diajak pelaku berhubungan di sebuah hotel
Teka teki identitas mayat yang ditemukan hangus terbakar di hutan jati Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora 1 Agustus lalu terkuak. Jasad yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan di kawasan hutan wilayah Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (1/8/2018) pagi lalu.
Awalnya identitas korban tidak diketahui, akhirnya jasad perempuan yang diduga berusia muda itu dimakamkan di kompleks pemakaman RSUD dr Soetijono Blora, Jumat (3/8/2018) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Setelah dilakukan penyelidikan selama beberapa hari, korban akhirnya diketahui berinisial Ferin Diah Anjani (21), warga Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jateng.
2 dari 5 halaman
Profesi korban
Korban berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG). Satreskrim Polres Blora menangkap pelaku pembunuhan Ferin Dian Anjani yang mayatnya dibakar di Blora.
Pelaku berinisial KAW (30), warga asal Kunduran, Blora. Dia ditangkap di Semarang. Pelaku yang tinggal di Tlogosari Wetan, Pedurungan, Semarang, ini berprofesi sebagai Manajer Front Office di sebuah hotel di Semarang, Jateng.
Kapolres Blora AKBP Saptono mengatakan, di hadapan polisi, KAW mengakui semua perbuatannya telah membunuh korban dengan cara dibakar.
Pelaku mengaku membakar korban dalam keadaan masih hidup. Tangan beserta kaki korban diikat sebelum dibakar.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, korban ini dibakar hidup-hidup dengan tangan dan kaki masih terikat. Korban disiram bensin satu liter kemudian dibakar".
3 dari 5 halaman
Korban di bakar hidup-hidup
Menurut Saptono, sebelum kejadian, korban bertemu dengan pelaku di sebuah kamar hotel di Semarang.
4 dari 5 halaman
Sebelum di bakar pelaku ajak korban ke sebuah hotel
Keduanya lantas berhubungan intim. Setelah puas melakukan hubungan seksual, pelaku menganiaya korban hingga tak sadarkan diri.
"Pelaku kemudian membawa korban menuju kawasan hutan di Blora dengan mengendarai mobil Honda Jazz pinjaman. Korban dibekap, diikat tangan dan kakinya. Nah, di lokasi kejadian, korban yang masih hidup disiram bensin satu liter dan dibakar. Setelah dipastikan tewas, pelaku kabur," terang Saptono.
5 dari 5 halaman
Keterangan Polres Blora
Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo, menyampaikan, indikasi korban dibakar hidup-hidup itu juga diperkuat dengan adanya hasil penyelidikan tim Labfor Polda Jateng.
"Korban dibakar hidup-hidup merujuk otopsi tim Labfor Polda Jateng. Pelaku mengakuinya juga," kata Heri.
Untuk diketahui, masyarakat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas di kawasan hutan wilayah Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018) pagi.
Jasad perempuan itu ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan. Sekujur tubuhnya hangus terbakar, termasuk sidik jarinya hingga sulit dikenali.
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.