1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Fakta Pembunuhan Sadis Wanita Pemandu Karaoke, Korban Sempat Melakukan Hubungan Intim

Penulis : Aleolea Sponge

28 Februari 2018 09:09

Korban dan pelaku memiliki hubungan istimewa yang sudah terjalin sejak empat bulan lalu.

Planet Merdeka - Tersangka kasus pembunuhan seorang wanita pemandu lagu di Kendal, Jawa Tengah, Didik Ponco (28) tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh unit reskrim Polres Kendal. Diketahui, wanita pemandu lagu tersebut dibunuh di rumah tersangka dan jasadnya dicor dalam bak mandi. 

Melalui hasil penyelidikan sementara, pembunuhan tersebut dipicu karena pelaku merasa emosi setelah dimaki-maki usai menagih utang kepada korban. Selain itu, terungkap fakta baru kalau ternyata korban merupakan teman sekolah istri pelaku. Tidak hanya itu, korban dan pelaku memiliki hubungan istimewa yang sudah terjalin sejak empat bulan lalu.

Berikut 5 fakta terbaru soal pembunuhan Fitri hingga tubuhnya dicor di dalam bak yang dirangkum TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng. 

1. Cinta Terlarang

Polisi menduga pelaku dan korban memiliki hubungan spesial. Hubungan itu terjalin sudah empat bulan lamanya. 

2. Bersetubuh

Aris menceritakan bahwa pada Jum'at (16/2/2018) tersangka menjemput korban dengan alasan untuk mengajak korban menjenguk istrinya yang sedang sakit. Setelah menjenguk istri tersangka, korban diajak korban menuju rumahnya di desa puguh, Boja.

3. Alasan Jenguk Istri

Kasatreskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar menuturkan, istri tersangka dan korban merupakan teman dekat sewaktu sekolah. Istri Didik sedang sakit dan berada di rumah orangtuanya di Bandungan. Sepekan silam Didik naik motor mendatangi Fitri di rumahnya di Boja Kenda.

4. Bantah Punya Hutang

Ibunda Fitri, Sumiyati membantah apabila anaknya memiliki hutang terhadap Didik. Ia mengatakan hal itu berkebalikan dengan fakta yang ada. Sumiyati mengatakan hasil jerih payah anaknya selama ini selalu diberikan sebagian untuk didik.

Ia menduga kejadian itu bermula karena Didik hendak meminjam uang kepada anaknya pasalnya saat pergi anaknya membawa uang yang nominalnya tak sedikit.

5. Warga Cium Bau Amis

Melihat rumah didik terpasang garis polisi, para warga sering merasakan rasa ngeri saat melintasi rumah tersebut. Tetangga Didik, Sukardi mengatakan semenjak bak mandi dibongkar, bau amis dan busuk masih sering tercium oleh warga.


2 dari 2 halaman

Bau amis tercampur busuk itu menambah kian menambah kesan seram rumah Didik itu.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya