1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Sempat Hilang Gadis 15 Tahun di Bengkulu Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Termutilasi

Penulis : Moana

23 Januari 2020 10:32

Seorang gadis 15 tahun hilang

Seorang gadis berusia 15 tahun bernama Astrid Aprilia beberapa waktu lalu sempat menghilang. Astrid yang merupakan warga Gang Palem Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur, Bengkulu tersebut ternyata menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Hal ini terkuak usai diamankannya Yo (30) warga Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur beberapa hari lalu.

2 dari 6 halaman

Telusuri akun Facebook korban

Terkait hal ini, Polres Rejang Lebong telah berhasil mengamankan Yo. Yo diamankan usai pihak kepolisian melakukan penyelidikan mendalam dan menelusuri akun media sosial Facebook milik Astrid. Akun Facebook milik astrid tersebut ternyata tetap aktif. Dan dari penelusuran itu ditemukan HP milik korban di mobil pelaku.

"Ada salah satu akun korban yang masih aktif, dan kita lakukan penelusuran lewat Track HP korban dan kita temukan HP tersebut di mobil pelaku," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika.
3 dari 6 halaman

Motif pelaku

Lebih lanjut, Jeki mengatakan bahwa pihak Polres Rejang Lebong mulai menangani kasus hilangnya Astrid pasca dilaporkan oleh keluarganya secara resmi pada Desember 2019 lalu, meski Astrid sendiri diketahui sudah meninggalkan rumah sejak 8 November 2019.

Sementara itu terkait dengan motif pembunuhan Astrid sendiri diduga kuat dilatarbelakangi masalah uang, pasalnya pelaku sempat menculik Astrid dan meminta uang tebusan kepada keluarga korban.

"Pada bulan Desember pelaku sempat menelepon keluarga korban meminta tebusan senilai Rp 100 juta," beber Jeki.
4 dari 6 halaman

Saling kenal

Jeki pun menuturkan bahwa kemungkinan antara pelaku Yo dengan korban sama-sama saling kenal. Pasalnya, diketahui bahwa Yo merupakan seorang sopir angkot yang biasa melayani penumpang anak sekolah, dimana Astrid sendiri sudah menggunakan jasa angkot pelaku sejak SMP.

Usai ditangkap, Yo mengaku jika telah membunuh korbannya yang kemudian jasad korban dibuang di aliran sungai bawah jembatan Sungai Air Merah Kecamatan Curup Tengah, jasad itu dimasukkan pelaku ke dalam karung.

"Untuk sementara ini motifnya kita duga penculikan dan pembunuhan, nanti untuk kelanjutannya akan kita lakukan pendalaman lebih lanjut," ujar Jeki.
5 dari 6 halaman

Diduga dicabuli

Sebelum membunuh korban, diduga pelaku sempat melakukan mencabuli korban, hanya saja hingga kini pihak penyidik masih melakukan pendalaman untuk memastikan kebenarannya.

Terlebih, penyidik berhasil mengamankan sejumlah celana dalam wanita di rumah pelaku.
6 dari 6 halaman

Diduga di mutilasi

Sementara itu, berdasarkan hasil pencarian jasad korban sejak Selasa (21/01/2020) kemarin, petugas berhasil mendapatkan bagian tubuh korban yang sudah berupa tulang, yakni bagian tengkorak kepala maupun tulang kaki.

Dari temuan tersebut diduga jika jasad korban dimutilasi oleh pelaku sebelum dibuang ke aliran sungai. Pasalnya saat pencarian itu, tulang-tulang korban ditemukan terpisah. Meski demikian pihak penyidik masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban hingga motif pelaku. Karena bisa saja tulang korban terpisah karena dibawa oleh binatang liar.

"Hasil temuan hari ini kita bawa ke RSUD Curup untuk diidentivikasi oleh DVI dan kita akan berkoordinasi dnegan pihak keluarga apakah akan dilakukan pemakaman atau tidak," pungkasnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya