1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Sepak Terjang Ipda Heru Samsul Bahri, Polisi Sang Penakluk Puluhan Penjahat

Penulis : Jaja Sumarja

9 September 2020 22:56

Puluhan Kasus Menonjol Berhasil Diungkap, Mulai Pembunuhan hingga Kejahatan Jalanan

Merdeka.com - Ipda Heru Samsul Bahri, SE, telah banyak mengungkap sejumlah kasus tindak kejahatan yang menonjol di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dengan keberhasilan kinerja itu.

Polres Majalengka, mempercayakan jabatan Kanit Pidum Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Majalengka kepada Ipda Heru, selama kurun waktu 2,9 tahun.

Dengan berbagai pengalaman di bidang Reserse. Semenjak ia bertugas di Polres Majalengka, pada Januari 2018 lalu, Ipda Heru mampu mengungkap kasus-kasus besar yang terjadi di wilayah hukum Polres Majalengka.

Adapun kasus menonjol yang berhasil diungkap oleh pria kelahiran Kuningan 1977 itu. Diantaranya, pelaku pembunuhan terhadap seorang ustad yang terjadi di Kecamatan Cikijing, Majalengka, pada tahun 2018.

Kemudian, mengungkap kasus kriminal Curanmor dan STNK palsu, pada tahun 2018-2019 hingga berhasil mengamankan puluhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, hasil kejahatannya.

Selanjutnya, ia juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bantarujeg, pada tahun 2018. Alhasil, tak kurang dari 1 X 24 jam, pelaku pembunuhan tersebut berhasil diciduk.

Masih di tahun 2018, Ipda Heru juga berhasil menggulung pelaku pecah kaca di Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, yang menyebabkan korban alami kerugian Rp 800 juta.

Tak sampai disitu, di tahun 2019, ia juga berhasil membekuk pelaku pencurian handphone yang mengakibatkan korban mengalami kerugian sekitar Rp 600 jutaan.

Masih di tahun yang sama, Ipda Heru juga sukses mengungkap kasus perampokan yang terjadi di Kecamatan Sumberjaya dengan kerugian korban sekitar Rp 700 jutaan dan pencurian handphone yang terjadi di wilayah Majalengka Kota.

Selain itu, di tahun 2019, ia juga menangani pelaku kasus yang berawal Laka Lantas di Tol Cipali yang menyebabkan beberapa orang penumpang bus meninggal dunia akibat ulah salah seorang penumpang yang mencoba membunuh sopir bus tersebut.

Selanjutnya, di awal tahun 2020 hingga di bulan September ini, Ipda Heru berhasil mengungkap berbagai kasus menonjol. Seperti Curanmor, Curat dan Curas serta peredaran Uang Palsu (Upal).

Bahkan, yang teranyar, ia juga berhasil mengungkap kasus perampokan yang disertai pembunuhan yang dilakukan oleh dua perempuan remaja terhadap seorang nenek tua di Kecamatan Leuwimunding, Majalengka.

"Dari sederet kasus-kasus yang berhasil diungkap tersebut, tak lepas dari hasil kerja keras kita bersama tim (Pidum Satreskrim Polres Majalengka)," Ungkap pria lulusan Polri tahun 1996 ini, Rabu (9/9/2020).

Atas keberhasil mengungkap berbagai kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Kota Angin ini, suami dari Yani Srimulyani tersebut, ia pun diganjar penghargaan oleh Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso, atas personel kepolisian yang berprestasi.

Ipda Heru sendiri pertama kali bertugas sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia, di Polres Cirebon, pada tahun 1996. Selanjutnya, di tahun 2002, ia pun ditugaskan operasi Aceh.

Di tahun 2005, Ipda Heru kembali ke Polda Jabar dan bertugas di Polres Kuningan dan di tahun 2006, ia pun bertugas di Polwil Cirebon. Selanjutnya, di tahun 2010-2017, ia bertugas di Ditkrimum Polda Jabar.

Ipda Heru menempuh pendidikan Perwira di Sukabumi, pada tahun 2017. Sebelum akhirnya ditempatkan sebagai Kanit Pidum Satreskrim Polres Majalengka, pada awal tahun 2018.

Ayah dari tiga orang anak ini, memang pantang menyerah dan memiliki prinsip teguh dalam menjalankan tugas sebagai anggota Bhayangkara Negara.

"Kita manusia kan memiliki prinsip ingin maju dan berkembang. Oleh karena itu, saya berprinsip sebagai anggota kepolisian dalam menjalankan tugas negara ini, Sebagai Insan Bhayangkara maka dalam pelaksanan tugas harus Bertanggung jawab, adil dan ikhlas," Ucap Ipda Heru yang saat ini akan bertugas di Polresta Cirebon itu.

Dibesarkan dalam keluarga religius dan terhormat membuat nilai-nilai kejuangan dan keagamaannya sudah ditanam sejak iya berusia dini. Pengaruh besar dari orangtuanya, membuat Ipda Heru tumbuh sebagai sosok pria yang cerdas, berkepribadian, santun, sopan dan rendah hati.

Selain itu, ia juga dilihat sebagai sosok pribadi ramah dan berintegritas. Sehingga sosoknya telah menjadi pionir dalam memaknai kehidupan dan panutan dalam menghargai perjalanan dan ia berharap, kedepannya polisi bisa lebih profesional, modern dan dipercaya warga masyarakat.

Pria bertampilan humanis namun tegas dan bersahaja itu, selain ia sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri, ternyata ia mampu membawa biduk rumah tangganya dengan penuh keharmonisan.

Sehinga ia pun sampai sekarang ini sudah dikarunia tiga orang anak yang terbilang sudah sukses. Diantaranya, anak pertama merupakan lulusan S1 keperawatan dan anak kedua kedokteran serta anak yang ketiga masih duduk dibangku kelas 3 SMP IT. (*)

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : jaja-sumarja

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya