1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Sepasang Pelajar SMA Kubur Bayinya Hidup-hidup di Makam Tengah Malam

Penulis : Aleolea Sponge

3 Januari 2019 08:58

Sepasang Pelajar SMA Kubur Bayinya Hidup-hidup

Planet Merdeka - Seorang pelajar kelas 3 salah satu SMK di Desa Kwangsan, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur RM (18) ditangkap polisi pada Selasa (01/01/2019). Pelajar SMK itu ditangkap karena tega mengubur hidup-hidup bayi hasil hubungannya dengan sang pacar yang baru lahir.

2 dari 6 halaman

Alasan mengubur bayi hidup-hidup

Sang kekasih yang masih kelas 1 SMA ikut membantu mengubur sang bayi bersama dua rekan lainnya di sebuah makam di Kawasan Sedati-Sidoarjo. Keduanya nekat mengubur bayi mereka hidup-hidup karena takut dan malu aibnya diketahui orang lain.

"Pelaku dan pacarnya berinisial LV kebingungan antara memberitahukan ke orang tua atau membuangnya. Akhirnya mereka nekat memutuskan mengubur hidup bayi berjenis kelamin perempuan yang baru dilahirkannya tersebut," jelas Kapolsek Sedati, AKP. I Gusti Made Merta, Rabu (02/01/2019).
3 dari 6 halaman

Awal mula kasus terungkap

Kasus tersebut terungkap karena RM rupanya gelisah setelah mengubur bayinya hidup-hidup. RM awalnya hendak memindahkan bayi yang dikuburkannya tersebut ke makam Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Selasa (1/1/2019). RM mendatangi lokasi penguburan anaknya, dan membongkarnya lagi.
4 dari 6 halaman

Aksinya diketahu warga saat bongkar makam

Jenazah bayi itu diambil kemudian dibawa ke makam Desa Gesik Cemandi untuk dimakamkan di sana. Namun, ketika memakamkan bayinya inilah aksinya ketahuan warga.

Warga kemudian melapor, polisi mendatangi lokasi utnukl membongkar kuburan bayi tersebut, Selasa (1/1/2019) tengah malam.

"Pada Selasa (01/01/2019) pukul 20.00, tersangka tertangkap anggota Polsek Sedati setelah hendak memindahkan jenasah bayi tersebut ke pemakaman di daerah Desa Gisik, Cemandi, Sedati, Sidoarjo," jelasnya.

5 dari 6 halaman

Pelaku diamankan

Jenazah bayi dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan. Selain itu, polisi juga menyita beberapa barang bukti lain, termasuk sebuah sarung, kain kafan, cetok, dan tas kresek.

"Sementara pelaku (RM) diamankan saat berada di Gisik Cemandi," sambung Kapolsek.

Sebelumnya bayi perempuan itu lahir dari rahim LV pada Minggu (30/12/2018) sekitar pukul 18.00 WIB. Bayi dilahirkan di rumah temannya di Kwangsan tanpa bantuan dokter maupun bidan. Saat LV melahirkan, RM juga mendampingi.
6 dari 6 halaman

Bayi hasil hubungan gelap

Keduanya bingung karena bayi tersebut lahir hasil hubungan gelap. Tak ingin orangtuanya tahu, keduanya kemudian mengubur bayi tersebut hidup-hidup.

Akibat perbuatannya, RM dijerat undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 35 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya