1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Tak disangka Kondisi Rumah Remaja Korban Penganiayaan yang Dilakukan Habib Bahar bin Smith

Penulis : Moana

20 Desember 2018 14:13

Salah satu korban warga Bogor

Planet Merdeka - Beberapa hari terakhir, masyarakat kembali digegerkan dengan kabar ditahannya Habib Bahar bin Smith. Habib Bahar bin Smith ditahan terkait kasus penganiayaan terhadap remaja.

Dan salah satu remaja yang menjadi korban adalah CAJ (18). CAJ merupakan warga Desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 


2 dari 10 halaman

Rumah CAJ kosong

Saat awak media mencoba mencari informasi ke kediaman CAJ, ternyata rumahnya kosong. Menurut salah seorang tetangganya, Helmawati (46), keluarga CAJ sudah tak ada di rumah.

Dari penuturan Helmawati, setelah peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh Habib Bahar, keluarga CAJ sudah tak berada di rumah tersebut. Seluruh keluarga CAJ telah meninggalkan rumahnya.


3 dari 10 halaman

CAJ anak ketiga

Dari keterangan yang diberikan oleh Helmawati, diketahui bahwa CAJ merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Menurutnya, dua kakaknya sudah menikah dan CAJ kini hanya tinggal bersama orangtua serta adiknya.

“CAJ ini anak ketiga dari empat bersaudara,” kata Helmawati.
4 dari 10 halaman

Orangtua CAJ jarang bergaul

Lebih lanjut, Helmawati mengatakan bahwa orangtua CAJ merupakan sosok orang yang tak pernah bergaul dengan warga sekitar. Bahkan untuk mengikuti kegiatan di kampungnya saja, orangtua CAJ hampit tak pernah. Menurut Helmawati, CAJ dan keluarganya baru tinggal di desa tersebut sekitar 5 tahun.

"Jarang kumpul juga dia (Imam). Salat di masjid jarang, rapat RT tidak pernah ikut. Kalau tidak salah baru lima tahunan ia tinggal di sini," katanya.
5 dari 10 halaman

Ayah CAJ seorang petani

Helmawati juga mengatakan bahwa ayah CAJ sehari-harinya sibuk menjadi seorang petani. Sementara itu sang ibu hanya sebagai ibu rumah tangga. Helmawati juga mengatakan bahwa ibu CAJ juga sangat jarang keluar rumah dan berkumpul dengan keluarga.

“Bapaknya sibuk bertani, sedangkan ibunya di rumah aja. Jarang keluar,” ujarnya.
6 dari 10 halaman

CAJ dimasukan ke pesantren

Menurut Helmawati, saat pindah ke rumah tersebut CAJ masih duduk di bangku kelas 6 SD. Helmawati menyebut bahwa CAJ juga kerap mengikuti pengajian. Dari penuturannya diketahui bahwa CAJ masuk ke pesantren saat SMP.

“Dapat info dari tetangga, dimasukin ke pesantren,” katanya.
7 dari 10 halaman

Rambutnya gondrong dan dicat

Helmawati pun mengaku sempat kaget saat CAJ pulang ke rumah dari pesantren. Pasalnya menurutnya, penampilannya sangat berbeda dari yang dulu. CAJ kini gondrong dan rambutnya dicat/ diwarnai.

“Saya kaget, rambutnya jadi gondrong dicat kuning keemasan. Padahal, dulunya rambut dia item,” ujarnya.

"Kalau tidak salah dari tiga tahunan yang lalu saat CAJ pulang, ia sudah gondrong dan rambutnya juga diwarnai pirang. Pulang pun kadang memakai gamis. Mirip Habib Bahar. Tapi semenjak masuk pesantren, ia sudah jarang ikut pengajian di sini lagi," tambah Helmawati.

8 dari 10 halaman

Keluarga sempat menjenguk CAJ

Helmawati juga mengatakan bahwa dirinya dan tetangga yang lain sempat menjenguk CAJ. Namun, menurut penuturan sang ayah, Imam, CAJ baru saja mengalami kecelakaan.

"Kita taunya kecelakaan," kata Helmawati.
9 dari 10 halaman

Mengetahui dari Facebook

Helmawati dan tetangga yang lain pun kemudian mengetahui bahwa CAJ adalah korban penganiayaan setelah videonya viral di media sosial Facebook. Helmawati pun merasa syok karena anak dari pasangan Imam dan Erna tersebut menjadi korban penganiayaan Habib Bahar bin Smith.

"Setelah ramai di Facebook, baru kita tahu," tambahnya.
10 dari 10 halaman

Kondisi rumah CAJ

Sumber Foto: Tribun Bogor

Dari pantauan awak media, rumah CAJ berbeda dari yang lain. Rumah CAJ nampak masih belum dicat, hanya pluran. Di depan rumahnya juga nampak banyak sekali barang bekar yang dibiarkan begitu saja.

Di sekitar rumahnya nampak rerumputan hijau yang tak terurus. Selain itu rumah milik orangtua CAJ juga tak ada pagar. Rumah itu nampak sangat sederhana.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya