1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Tak Terekspos, Aksi Heroik Marbot Masjid yang Rebut Senjata dari Penembak di Selandia Baru

Penulis : Queen

16 Maret 2019 09:37

Pria tak dikenal rebut senjata dari tangan pelaku

Planet Merdeka - Seorang pria tak dikenal nekat merebut senjata dari pelaku penyerangan dua masjid di Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) kemarin. Para saksi mengatakan jika tidak ada pria maka akan lebih banyak lagi korban yang jatuh.

2 dari 7 halaman

Pria itu berprofesi sebagai marbot masjid

Pria muda yang juga penjaga masjid atau marbot itu mempertaruhkan hidupnya untuk melawan pelaku. Menurut sejumlah saksi beberapa jam usai terjadinya serangan.
3 dari 7 halaman

Kesaksian Syed

Syed Mazharuddin, salah satu penyintas dalam peristiwa itu, mengatakan saat kejadian berlangsung saat ia sedang salat Jumat di masjid Linwood, kota Christchurch. Ia bersama sekitar 70 jemaah yang lain saat mendengar suara tembakan. "Orang-orang berteriak dan berusaha mencari perlindungan saat pelaku masuk masjid", ujar Syed dilansir dari New Zealand Herald. "Di sekitar pintu masuk ada sejumlah orang tua sedang duduk berdoa, dan dia menembaki mereka begitu saja," tambahnya.
4 dari 7 halaman

Pelaku menembak dengan keji

Mazharuddin mengatakan pelaku mengenakan rompi anti peluru dan menembak dengan membabi buta. "Ada seorang wanita berteriak 'tolong, tolong' dan dia menembak wajahnya dari jarak dekat," ujarnya.
5 dari 7 halaman

Marbot masjid kemudian rebut senjata pelaku

"Saat itulah ada seorang pria muda yang biasanya merawat masjid, membantu parkir, dan hal-hal lain, ia melihat ada peluang jadi ia menyerbu dan merebut senjatanya." "Pahlawan itu berusaha mengejarnya, dan dia rupanya tidak bisa menemukan pelatuk senjata ... dia mengejarnya tetapi ada sejumlah orang yang menunggu di mobil dan pelaku melarikan diri."
6 dari 7 halaman

Banyak yang kehilangan teman dalam tragedi tersebut

Mazharuddin mengatakan salah satu temannya tewas di lokasi. Ia mengalami pendarahan hebat saat itu ia berusaha menghubungi layanan darurat.
7 dari 7 halaman

Kesaksian lain soal aksi heroik marbot masjid

Saksi kedua, Faisal Sayed, juga menyaksikan aksi heroik marbot itu. Sayed, yang sudah tinggal di Selandia Baru lebih dari 10 tahun, mengatakan dia menyaksikan pria itu menyerbu pelaku dari belakang dan mendekapnya sampai senjatanya terjatuh. "Jika tidak terjadi itu, akan banyak lagi yang meninggal dan saya mungkin sudah tidak di sini sekarang," ujar Sayed. "Angkat topi untuk pria itu. Saya pasti akan berusaha mencarinya," kata Sayed, yang kehilangan seorang teman dalam serangan tersebut.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya