1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Tangis Tri Rismaharini pecah saat ditanya soal Bom Surabaya 'saya ingin melindungi mereka'

Penulis : Moana

18 Mei 2018 12:46

Walikota Surabaya Tri Rismaharini sangat terpukul dengan bom Surabaya

Planet Merdeka - Walikota Surabaya, Tri Rismaharani begitu amat terpukul dengan teror bom yang menguncang Surabaya beberapa hari lalu. Kemarin, Rabu (16/5) walikota berusia 56 tahun tersebut sempat membuat haru para takmir masjid se-Surabaya karena aksinya bersujud di hadapan salah satu takmir bernama Mohammad Tohir.

Kini dalam sebuah acara talkshow Rosi bertema 'Perempuan dan Bom Bunuh Diri' yang tayang pada Kamis (17/5) kemarin, wanita yang kerap disapa Bu Risma ini pun kembali menunjukkan kesedihannya terkait teror bom lalu. Situasi menjadi hening dan Bu Risma tampak berulang kali menyeka air matanya yang turun ke pipi.

2 dari 5 halaman

Tri Rismaharini sedih menangisi anak-anak yang dilibatkan dalam aksi bom bunuh diri

Bu Risma menangis tersedu-sedu karena teringat pada anak-anak yang dilibatkan dalam rangkaian peristiwa ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

"Bu Risma, mengapa Ibu menangis?" tanya Rosiana Silalahi. Risma masih bungkam.

"Bu Risma kenapa ibu menangis?" tanya Rosi lagi.

"Trauma ini bukan anak-anak teroris saja, tapi anak-anak yang lain ikut trauma," ujarnya sambil tersedu.

Kacamatanya dilepaskannya. Tangan Risma sibuk menyeka air mata.

"Apakah kerisauan Bu Risma sehingga kami harus melihat air mata?" tanya Rosi kemudian.

"Saya ingin melindungi anak-anak. Mereka tidak mengerti. Mereka tidak paham, tapi mengapa ini terjadi? Mengapa mereka (para pelaku dewasa) tega melukai mereka. Mereka enggak ngerti apa-apa," tutur Risma terisak.

"Mereka enggak ngerti," ungkapnya lagi.
3 dari 5 halaman

Tri Rismaharini berencana memberikan pemulihan trauma

Tangisnya kembali pecah ketika pekerja seni Nia Dinata menyampaikan dukungannya untuk Bu Risma.

"Kita semua ada di belakang Ibu. Menjadi pemimpin di indonesia ini memang sangat sulit, apalagi kita adalah perempuan sehingga kita memerlukan healing energy. Saya juga percaya perempuan adalah sumber dari healing energydi atas muka bumi. Jadi Ibu maju terus, tak perlu gentar," ungkap Nia.

Saat ditanyakan tentang rencana Risma untuk memberikan pemulihan trauma kepada anak-anak para pelaku bom bunuh diri, Risma sudah kembali tenang.

"Kemarin yang untuk teman-teman, mereka saja sudah berat. Saya harus membuat trauma center untuk memulihkan anak-anak ini dari trauma. Mereka sempat saya liburkan karena saya ingin mereka tenang," tuturnya.

"Dan pada saat masuk diajak bergembira, tak usah ngomong pelajaran. Saya ada PR putra-putri keluarga teroris dan punya PR lagi yang masih harus konsultasi ke psikolog dan psikiater karena tentunya tidak mudah," tambahnya.
4 dari 5 halaman

Tri Rismaharini meminta agar masyarakat berdoa supaya Surabaya bangkit

Risma hanya berharap doa untuk warga Surabaya dan segenap pemerintah dan aparat untuk bisa berjuang kembali mengembalikan rasa aman dan nyaman kepada warganya.

"Saya hanya minta doa saja. Mudah-mudahan kami seluruh warga Surabaya bisa membangkitkan semangat, terutama untuk anak-anak kita."

"Mereka tidak trauma lagi, bisa melakukan aktivitas dengan baik seperti sebelumya, mereka tidak perlu ketakutan untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada dan bisa maksimal berada dan tinggal di kota Surabaya yang lebih nyaman tentunya," tutup Risma.
5 dari 5 halaman

Netizen terharu dengan sikap Bu Risma

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Ibu Risma, yg kuat/tegar, ya bu. Doa saya untuk Surabaya damai. 😭 😭 🤗 🤗 <a href="https://t.co/COlTiahVXv">pic.twitter.com/COlTiahVXv</a></p>&mdash; Desi Purnamasari (@desikly) <a href="https://twitter.com/desikly/status/997110192197140480?ref_src=twsrc%5Etfw">May 17, 2018</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Sebuah akun Twitter @desikly pun mengutip acara 'Perempuan dan Bom Bunuh Diri' tersebut. Terlihat dalam video, walikota Surabaya itu amat sedih karena kejadian bom yang mengguncang tiga gereja dan Polrestabes Surabaya beberapa hari yang lalu. Rosi sebagai pembawa acara juga mengatakan bahwa Risma tidak tidur beberapa hari setelah kejadian tersebut terjadi sehingga suaranya menjadi serak.

"Dari tadi bu Risma mengatakan minta maaf suaranya habis, saya tahu ibu sudah tidak tidur selama beberapa hari dan langsung ke lokasi," tanya Rosi.

Melihat hal itu, netizen pun langsung memberikan tanggapan mereka.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya