1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Tangisan wali kota Surabaya pecah melihat kondisi warganya jadi korban dan pelaku Bom

Penulis : Aleolea Sponge

14 Mei 2018 09:57

Tangisan Risma Pecah

Planet Merdeka - Minggu (13/05/2018) Ledakan dahsyat terjadi di tiga gereja di wilayah Surabaya, Jawa timur, ledakan Bom yang ada di wilayah Polda Jatim itu terjadi di Gereja Santa Clara Jalan Ngagel Surabaya, GKI Diponegoro Surabaya dan GPPS Jalan Arjuna Surabaya.

Dalam insisden ledakan bom yang terjadi tadi pagi, dikabarkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka.

Bahkan, disekitar lokasi gereja ditemukan potongan tubuh manusia yang diduga menjadi korban ledakan bom.

Melansir Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung dalam siaran di Metro TV menjelaskan jika Tiga Gereja dimaksud adalah Gereja Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan Gereja di Jalan Arjono.

Kengerian itu pun tak pelak dirasakan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Pasca kepulangannya dari tanah suci, Risma langsung bergegas menyambangi lokasi pengeboman yang terjadi di wilayah

2 dari 4 halaman

Risma

Dalam potret yang beredar di media sosial, sosok Risma bahkan mendatangi kediaman rumah tersangka peledakan bom bunuh diri itu.

Dilansir dari Tribunnews.com, Risma mendatangi lokasi rumah tersebut seusai rapat bersama pegawai utama pemkot Surabaya untuk mengevaluasi kejadian tersebut.

Saat berada di sekitar lokasi penggrebekan di rumah tersangka Jalan Wisma Indah Blok K no 22, Tri Rismaharini mengatakan pihaknya selama ini berusaha keras menyejahterakan warga Surabaya.

Perhatiannya untuk Surabaya tidak hanya perihal kemacetan dan banjir, ia mengajak warganya memecahkan persoalan dan merangkul pendidikan anak-anak.

"Selama ini saya mencoba melayani masyarakat dengan baik. Saya cari yang lapar dan gak bisa sekolah, saya selesaikan masalah dia. ngadu apa aja rusak banjir. Sedih saya, ini menyakitkan juga," kata Walikota Surabaya Trirismaharini sembari duduk di bangku plastik depan rumah warga di lokasi kejadian, Minggu (13/5/2018).

3 dari 4 halaman

Tangisan pecah Risma

Sebagai seorang perempuan, kesedihannya pun terlihat memuncak hingga tak terbendung lagi. Di sela kunjungan itu, mata Risma tampak berkaca-kaca, bahkan di sebuah kesempatan, Risma menangis.

Kegeramannya tidak terlepas dari pengungkapan pelaku yang selama ini tinggal di Surabaya. Ia menyesalkan perbuatan tersebut lantaran cukup melukai banyak warga lainnya.


4 dari 4 halaman

Risma memantau langsung tempat kejadian Bom

Kesedihannya tersebut dikatakan Risma mengingat para korban yang tak hanya orang dewasa tapi anak-anak.

Ia menyesalkan perlakukan pelaku yang menurutnya tega melukai banyak orang, korban yang sebagai kepala keluarga yang harus menghidupi anak cucunya dan keluarba korban ditinggalkan.

"Kok tega, jadi masa gitu, orang menyakiti orang lain. Jangankan bunuh orang, binatang tumbuhan itu ga boleh. Dengan mengatakan bahwa saya paling benar. Tuhan yang menciptakan semua. Manusia tempatnya salah, kebenaran milik Allah," kata Risma.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya