1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Terkuak, 7 Alasan Mengapa Seragam Praja IPDN Ketat-ketat

Penulis : Aleolea Sponge

9 Agustus 2017 09:02

6. Tidak Menggangu Aktivitas

Sekilas seragam ketat ini menganggu kala mereka beraktivitas, ternyata hal ini tidak benar adanya.

Seragam masih nyaman, karena bahannya bukan denim.

7. Bisa Disesuaikan

Pihak IPDN tetap memperbolehkan praja untuk menyesuaikan, meskipun di awal diberikan dari kampus, selebihnya boleh menjahitkan sendiri.

Artinya, ada kelonggaran untuk mendesain baju yang tidak terlalu ketat, asal juga tidak terlalu longgar seperti kaos oblong.

2 dari 4 halaman

4. Gagah

Kalau badan sudah bagus pakai yang ketat begitu efeknya akan jadi telihat semakin gagah.

Bayangkan kalau baju ketat tapi perut buncit.

Makin kentara jelas buncitnya seperti laki-laki hamil.

Atau paling tidak seperti pria-pria sudah umur 40-an.

Hal ini katakan praja Aris Ratu Djaga purna.

5. Pengontrol Berat Badan

Seragam ketat ini rupa-rupanya berfungsi sebagai tolak ukur berat badan.

Kalau seragam tiba-tiba terasa sempit, sudah berarti tubuh mulai melar.

Dengan begitu, olahraga kembali harus ditingkatkan.

Pendek kata, baju ketat jadi pengingat naiknya berat badan.

Melar dikit, terasa!

3 dari 4 halaman

6. Tidak Menggangu Aktivitas

Sekilas seragam ketat ini menganggu kala mereka beraktivitas, ternyata hal ini tidak benar adanya.

Seragam masih nyaman, karena bahannya bukan denim.

7. Bisa Disesuaikan

Pihak IPDN tetap memperbolehkan praja untuk menyesuaikan, meskipun di awal diberikan dari kampus, selebihnya boleh menjahitkan sendiri.

Artinya, ada kelonggaran untuk mendesain baju yang tidak terlalu ketat, asal juga tidak terlalu longgar seperti kaos oblong.

4 dari 4 halaman

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya