Terkuak, inilah motif pembunuihan satu keluarga yang mayatnya dibuang di sungai
Penulis : Aleolea Sponge
24 Oktober 2018 11:39
Motif pembunuhan satu keluarga yang mayatnya dibuang di Sungai
Planet Merdeka - Misteri pembunuhan Muhajir sekeluarga akhirnya terungkap. Berdasarkan keterangan dari polisi, diduga korban Suniati yang tidak lain istri Muhajir sering mengejek otak pelaku Agus Hariyadi dengan sebutan Gajah Wes Teko alias Rombongan Gajah datang, sehingga tersangka mendendam.
2 dari 6 halaman
Olok-olok antara pelaku dan korban
Dalam rentetan olok-olokan, pelaku utama Agus selalu diejek dengan sebutan Gajah Wes Teko. Sedangkan Agus mengejek para korban dengan sebutan Tuyul.
3 dari 6 halaman
Foto semasa hidup Muhajir dan istrinya
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto yang memaparkan kasus ini di RS Bhayangkara membenarkan bahwa motif para pelaku melakukan aksi pembunuhan sadis, karena didasari motif dendam.
"Pemeriksaan sementara karena mereka sakit hati. Karena bentuk fisik pelaku sering diolok-olok lantaran besar," kata Agus di RS Bhayangkara, Senin (22/10/2018).
4 dari 6 halaman
Pelaku berkembang menjadi empat orang
Dalam penangkapan para pelaku yang sebelumnya, berjumlah tiga orang pelaku, yang akhirnya berkembang menjadi empat pelaku. Setelah bertambahnya satu pelaku lainnya yang berperan menghilangkan barang bukti pembunuhan.
5 dari 6 halaman
Tersangka Rio Suryaningrat pelaku yang turut membantu menghabisi keluarga Muhajir
"Jadi tersangka lain, Yayan berperan untuk menyembuhkan sangkur dan senjata api rakitan," ujar Agus.
Agus menjelaskan peran masing-masing tersangka, Agus Hariyadi (40) berperan sebagai otak pelaku pembunuhan, yang dibantu oleh Rio Suryaningrat (40) untuk mengikat dan mengancam para korban.
Sementara yang bertugas membuang korban ke sungai, yaitu Dian Syahputra (29) dan Yayan bertugas menyembunyikan barang bukti pembunuhan berupa samgkur dam senjata api rakitan, yang disembunyikan dengan cara ditanam di halaman pekarangan rumah.
"Setelah pengembangan, kalau ada ditemukan motif yang lain akan terus didalami," sebut Agus.
6 dari 6 halaman
Tersangka Dian Syahputra pelaku yang berperan untuk mengikat dan membuang jasad keluarga Muhajir ke sungai
Terkait ada dugaan mayat dibuang di laut Batubara, Agus kembali menjelaskan pertama ditemukan mayat (11/10/2018) korban Muhajir jaraknya sekitar 6 kilometer dari lokasi pembuangan.
Kemudian pada (14/10/2018) korban M Solihin ditemukan dengan jarak dari lokasi pembuangan 7 kilometer. Lalu pada (17/10/2018) korban Suniati ditemukan setelah seminggu menghilang.
"Mungkin terbawa dengan arus sekitar 100 kilometer lebih hingga ke laut," ucapnya.
"Sampai saat ini motif para tersangka melakukan pembunuhan, karena adanya unsur sakit hati karena di olok-olok oleh korban. Dari hasil penyelidikan dan rekonstruksi nanti akan jelas peran masing-masing pelaku," ujar Agus.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.