Terkuak, ternyata ini sederet hal yang dilakukan ATC sesudah dan sebelum pesawat Lion Air JT610 jatuh
Penulis : Aleolea Sponge
9 November 2018 08:53
Sederet hal yang dilakukan ATC sesudah dan sebelum pesawat Lion Air JT610 jatuh
Jatuhnya pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (29/10/2018) pagi hingga kini masih menyisahkan duka yang mendalam.
Dari pencarian akhirnya black box yang menjadi kunci penyebab terjadinya kecelakaanpun sudah ditemukan. Rekaman pembicaraan terakhir pilot pesawat Lion Air JT 610, Bhavye Suneja pun mulai beredar dan terungkap setelah hampir dua pekan black box pesawat Lion Air JT 610 ditemukan.
2 dari 7 halaman
Isi pembicaraan Pilot
Isi pembicaraan pilot yang terekam di dalam black box pesawat Lion Air JT 610 pun mengungkapkan kronologi detik-detik terakhir pesawat sebelum hilang kontak. Melansir dari Cewekbanget.id, dari rekaman pembicaraan black box Lion Air JT 610 itu diketahui adanya permintaan Bhavye Suneja selaku pilot untuk kembali ke base Bandara Soekarno Hatta.
3 dari 7 halaman
CVR (Cockpit Voice Recorder) belum ditemukan
Namun, bagian lain dari black box, yakni CVR (Cockpit Voice Recorder) masih belum bisa ditemukan hingga saat ini. CVR diduga berada di kedalaman sekitar 32 meter. Ada 151 penyelam yang diterjunkan untuk pencarian korban dan CVR ini.
4 dari 7 halaman
Kronologi detik-detik terakhir jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 sebelum hilang kontak
Berikut adalah percakapan pilot dan co-pilot sebelum Lion Air JT 610 jatuh.
Pukul 06.20 WIB pesawat Lion Air JT 610 take off dari bandara Soetta. Awalnya, pesawat masih mampu naik cepat sampai di ketinggian 27.000 kaki tanpa masalah. Co-pilot Lion Air JT 610 menghubungi ATC bandara.
Dua menit setelah lepas landas, co-pilot Harvino meminta posisi pesawat dipertahankan karena adanya kondisi tidak normal.
5 dari 7 halaman
Menara ATC menanyakan apa ada masalah
Menara ATC kemudian menanyakan masalah apa yang terjadi pada pesawat tersebut yang dijawab Harvino dengan adanya masalah pada kendali penerbangan. Menara ATC melihat Lion Air JT 610 turun mendadak dari ketinggian.
ATC Soekarno Hatta sempat meminta Lion Air naik ke posisi 5.000 kaki setelah sempat alami penurunan ketinggian secara mendadak.
6 dari 7 halaman
Perintahkan Sriwijaya Air menghindar
ATC bahkan sempat memerintahkan sebuah pesawat maskapai Sriwijaya Air yang tengah melintas untuk menghindar dan memberi jalan kepada Lion Air JT 610 yang terus melaju tidak stabil.
Pilot kembali ungkapkan adanya masalah. Pukul 6.29, pilot Lion Air kembali mengungkapkan ada masalah dengan pengendali penerbangan, sehingga penerbangan dilakukan secara manual.
Maka pada menit ke-10, Lion Air JT 610 mengabarkan sudah putar balik ke bandara Soekarno Hatta untuk mendarat lagi di sana. Permintaan itu kemudian disetujui oleh pihak ATC.
7 dari 7 halaman
Avionik alami malfungsi
Pada menit ke-11, pilot tak bisa memastikan posisi pesawat karena indikator ketinggian dan sistem lainnya di avionik menunjukkan kesamaan. Pilot juga meminta agar di ketinggian 3.000 kaki tak ada penerbangan lain agar Lion Air JT 610 dapat aman menuju jalur Bandara Soekarno-Hatta.
Satu menit kemudian, ATC kembali menghubungi kesiapan Lion Air JT 610 untuk mendarat di bandara, tetapi tidak ada balasan. ATC juga sempat menghubungi pesawat Batik Air 6410 yang terbang di sekitar area untuk mengidentifikasi secara visual maupun radar posisi dari Lion Air JT 610.
Namun, Batik Air 6410 juga tak menemukan keberadaan Lion Air JT 610. Sebelum semua kronologi di atas, pilot sempat meminta return to base (kembali ke bandara keberangkatan) 2 menit setelah pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta.
Hingga kini penyebab permintaan kembali ke bandara keberangkatan tersebut masih menjadi misteri dan sedang diselidiki.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.