1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Terkuak ternyata ini sosok penyiram bensin ke tubuh SPG cantik, jabatan dan pendidikannya bikin kaget

Penulis : Aleolea Sponge

8 Agustus 2018 11:31

Terkuak pelaku penyiram bensin ke tubuh Ferin

Warga Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, geger dengan penemuan mayat perempuan, Rabu pagi (1/8/2018).

Perempuan ini ditemukan tewas secara mengenaskan dan tanpa identitas. Sekujur tubuhnya hangus terbakar, sidik jarinya pun turut terbakar hingga sulit dikenali.  

2 dari 5 halaman

Jasad sempat dimakamkan

Jasad tersebut pun sempat dimakamkan karena tak kunjung diketahui identitasnya. Orang-orang yang tinggal di sekitar penemuan mayat pun tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Setelah polisi melakukan berbagai upaya mengungkap kejahatan keji ini, polisi pun berhasil mengungkap identitas perempuan malang tersebut, pada Minggu (5/8/2018).

Polisi berhasil mengungkap identitas mayat perempuan tersebut dengan menyebar anggota tim Satreskrim Polres Blora menyasar sejumlah wilayah dari Jumat (3/8/2018) lalu.

3 dari 5 halaman

Bukti di lapangan

Berdasarkan bukti-bukti dan temuan di lapangan, penyelidikan tersebut mulai mengerucut bahwa korban adalah salah satu warga Semarang.
4 dari 5 halaman

Identitas pelaku

Pria sadis ini pun berprofesi sebagai Manajer Front Office di sebuah hotel di Semarang, Jawa Tengah. Di hadapan polisi, Kritiyan Ari Wibowo mengakui semua perbuatannya telah membunuh korban dengan cara dibakar.

Ferin Anjani dibakar saat masih hidup. Tangan beserta kaki korban diikat sebelum dibakar.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, korban ini dibakar hidup-hidup dengan tangan dan kaki masih terikat. Korban disiram bensin satu liter kemudian dibakar," kata AKBP Saptono kepada Kompas.com, Selasa (7/8/2018).

5 dari 5 halaman

Sebelum dibunuh keduanya melakukan hubunagn terlarang disebuah hotel

Menurut Saptono, sebelum kejadian, korban bertemu dengan pelaku di sebuah kamar hotel di Semarang.

Keduanya lantas berhubungan intim. Setelah puas melakukan hubungan seksual, pelaku menganiaya korban hingga tak sadarkan diri.

"Pelaku kemudian membawa korban menuju kawasan hutan di Blora dengan mengendarai mobil Honda Jazz pinjaman. Korban dibekap, diikat tangan dan kakinya.

Nah, di lokasi kejadian, korban yang masih hidup disiram bensin satu liter dan dibakar. Setelah dipastikan tewas, pelaku kabur," terang Saptono.

Kepada polisi, Kritiyan Ari Wibowo mengaku juga membunuh perempuan lain dan membakar jasad korbannya itu pada 2011 silam.

"Dan ini juga setelah kita interogasi, pelaku ini melakukan hal yang sama pada tahun 2011, dengan motif mengambil mobil korban. Dengan TKP di Todanan yang dulu sampai sekarang belum terungkap itu," ujarnya.

Polisi menduga pelaku kembali mengulangi perbuatannya karena aksinya pada tahun 2011 tidak terungkap.

"Jadi karena mungkin dulu pernah melakukan hal yang sama, berpikiran seperti itu tidak bisa terungkap, jadi diulangi lagi dia (pelaku)," imbuhnya.

Dia menghabisi Ferin di sebuah kamar hotel di Kota Semarang, namun bukan di hotel tempat si pelaku bekerja sebagai Manajer Front Office.

"Pelaku ini padahal kerjanya front office hotel lho, gajinya ya harusnya mencukupi, apalagi dia ini (lulusan) S1. Beda, hotelnya tempat pelaku kerja sama TKP dia membunuh korban ini beda hotel," kata AKBP Saptono.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo, menyampaikan, indikasi korban dibakar hidup-hidup itu juga diperkuat dengan adanya hasil penyelidikan tim Labfor Polda Jateng.

"Korban dibakar hidup-hidup merujuk otopsi tim Labfor Polda Jateng. Pelaku mengakuinya juga," kata Heri.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya