1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Tips Terhindar dari Penipuan Pengembang Rumah Berkedok Syariah

Penulis : Ahmad Ansori

23 Februari 2021 18:47

Di bawah ini beberapa panduan untuk mencegah kamu supaya tidak terserang modus penipuan pengembang perumahan berbasis syariah, antara lain :

Kelengkapan Perizinan

Hal pertama yang perlu kamu kerjakan bila mendapati pengembang perumahan berbasis syariah dengan mengecek semua kelengkapan perizinan. Walau ada embel-embel syariah pada nama perumahannya, kamu harus tetap memeriksa semua document hal pemberian izin ke pengembang yang berkaitan.

Beberapa dokumen itu salah satunya sertifikat tanah, ijin membangun bangunan atau IMB, dan yang lain.

Umumnya, pengembang itu akan memberi kamu izin lokasi untuk perumahan. Bila ini terjadi, kamu harus bertanya mengenai kehadiran IMB dan jika pengembang itu tidak dapat memenuhinya karena itu kamu pantas siaga dan berprasangka buruk.

Disamping itu, pastikan juga tanah yang jadi tempat pembuatan rumah bukan tanah konflik.

Pastikan ada Bank Mitra Pemberi KPR

Langkah ke-2 yang perlu kamu kerjakan supaya terbebas dari penipuan pengembang perumahan syariah murah dengan pastikan kehadiran bank partner pemberi credit kepemilikan rumah (KPR).

Umumnya, pengembang yang betul akan lakukan kerja sama dengan bermacam jenis bank untuk memberikan dukungan pendanaan KPR-nya. Makin banyak bank dengan integritas tinggi yang dibawa kerja sama, karena itu bisa ditegaskan jika pengembang itu mempunyai reputasi yang bagus di dalam membuat rumah.

Kebalikannya, bila pengembang itu tidak mempunyai bank sebagai partner pendanaan KPR, kamu harus mewaspadainya karena diindikasi penipuan. Oleh karena itu tanya dahulu bank yang mana bekerja bersama dengan pengembang saat sebelum putuskan beli rumah berbasis syariah.

Cek Keanggotaan di Asosiasi Pengembang

Panduan selanjutnya untuk menahan supaya tidak terserang modus penipuan pengembang berbasiskan syariah dengan mengecek status keanggotaan pengembang di federasi pengembang.

Di Indonesia, kamu dapat mengeceknya melalui federasi pengembang seperti Real Estat Indonesia (REI) atau Federasi Pengembang Perumahan Semua Indonesia (Apersi).

Pengembang yang bergabung dalam dua federasi itu bisa ditegaskan tidak lakukan hal kriminil seperti penipuan dan lain-lain.

Hal tersebut karena organisasi seperti REI dan Apersi lakukan pemantauan yang cukup ketat pada beberapa anggotanya. Disamping itu, pengembang sebagai anggota REI dan Apersi mempunyai reputasi yang pasti dalam membuat sebuah project property, khususnya perumahan yang memerlukan tempat lumayan luas.

Tanya yang Lengkap dan Jelas

Panduan seterusnya untuk menghindar penipuan peningkatan perumahan berbasiskan syariah dengan ajukan pertanyaan yang terinci dan sejelas kemungkinan ke pengembang. Hal itu wajib kamu sampaikan supaya kamu memperoleh kisah mengenai bagaimana pengembang jalankan upayanya.

Minimal ada dua pertanyaan yang dapat kamu sampaikan ke pengembang saat sebelum memilih untuk beli rumah:

Pertanyaan pertama ialah terkait dengan lama waktunya waktu pengembang menekuni di dunia property. Pengembang yang telah lama di dunia property umumnya telah membuat banyak project perumahan. Bila hal tersebut dapat ditunjukkan, karena itu pengembang itu bisa dipercayai.

Pertanyaan ke-2 mencakup keakuratan waktu dan kesiapan pengembang dalam tangani customer. Ini penting kamu sampaikan sebab bisa jadi point positif untuk pengembang, bila jawabnya memberikan kepuasan. Tapi kebalikannya, hal itu bisa menjadi point negatif bila jawabnya tidak sesuai keinginan customer.
Pertanyaan itu akan tentukan apa pengembang akan memenuhi kesepakatan dalam menuntaskan proses ikrar atau saat ada protes pada rumah yang baru dihuni.

Disamping itu, kamu bisa juga memandang apa pengembang itu akan cepat lakukan pembaruan dan mohon maaf bila ada kelengahan dan bagaimana tanggapan mereka dalam menanganinya.

Pastikan ada Bentuk Rumahnya dan Jangan Tergiur Harga Murah

Panduan selanjutnya untuk terbebas dari penipuan pengembang perumahan berbasiskan syariah dengan pastikan jika kamu menyaksikan bentuk rumah itu. Ini penting kamu kerjakan terutama bila kamu ada pada step beli rumah untuk pertamanya kali.

Beberapa pelaku pengembang perumahan berbasiskan syariah sering cuman memperlihatkan rumah contoh dan cuman jual gambar melalui edaran atau situs di internet. Oleh karena itu, penting untuk kamu untuk menyaksikan bentuk rumah dan menggenggam langsung temboknya.

Hal yang lain yang juga sangat penting ialah tidak boleh begitu tergoda pada harga rumah yang murah. Kamu dapat lakukan penghitungan secara kasar mengenai harga rumah itu berdasar detail bahan bangunan yang diberi dan dibanding pada harga tanah atau NJOP di lokasi.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ahmad-ansori

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya