Todong Seorang Atlet UFC, Preman ini Wajahnya Babak Belur

Aksi Viana di arena UFC (Foto: Instagram Polyanaviana)

Penulis : Ronz

14 Januari 2019 17:10

Seorang atlet UFC, Polyana Viana ditodong preman saat tengah menunggu taksi.

Planet Merdeka - Seorang penjahat, biasanya akan melancarkan aksinya dengan segala cara untuk mendapatkan sasaran. Mereka tak jarang sampai mencelakakan korbannya, jika sang korban tak memberikan apa yang diinginkannya.

Sayangnya, seringkali penjahat tak bisa mengenali sebenarnya korban yang hendak disasarnya, termasuk peristiwa nyata dan kocak yang terjadi di Rio de Jeneiro, Brasil ini.

Dilansir MMA Junkie 6 Januari 2018, peristiwa ini bermula ketika seorang wanita bernama Polyana Viana (26), sedang menunggu tumpangan Uber datang menjemput di sebuah jalanan Rio de Jeneiro.

Untuk anda ketahui, Polyana Viana ini adalah atlet UFC profesional. Saat dia tengah menunggu, seorang preman datang dari belakang.

Dia menodong Viana dengan pistol mainan yang terbuat dari kardus. Ia mengatakan, akan menembak bila Viana tak memberi ponselnya.

"Jangan berpikir untuk bereaksi, karena aku punya pistol," gertak preman itu.

2 dari 3 halaman

Viana menghajar preman itu sampai babak belur.

A post shared by Dana White (@danawhite) on Jan 6, 2019 at 7:01pm PST

Viana sempat berpikir dua kali untuk melawan. Tapi, ia yakin kalau itu bukan pistol sungguhan, lantaran terlalu 'empuk' saat mengenai pinggangnya.

Yang terjadi selanjutnya, bisa ditebak. Viana menghajar preman itu sampai babak belur.

Preman itu berusaha kabur, tapi Viana membuatnya tak berkutik dengan teknik kuncian Jiujitsu.

3 dari 3 halaman

Preman itu begitu ketakutan dan meminta tolong Polisi agar dirinya bisa lepas dari cekikan Viana

Polisi pun datang dan meringkus preman itu.

"Aku memberinya dua pukulan dan sebuah tendangan, Dia jatuh, lalu aku mengunci dengan mencengkram lehernya. Aku bilang ke dia, kita di sini terus sampai polisi datang," ujar Viana.

Lucunya, preman itu begitu ketakutan akan mati saat Viana memberinya kuncian leher. Sang Preman malah meminta Viana agar segera memanggil polisi.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron