Unik, Setiap Rumah di Kawasan ini Memiliki Hanggar dan Peswat Pribadi

30 Agustus 2017 19:45

Menerbangkan pesawat untuk beli sarapan sudah jadi hal biasa.

Planet Merdeka - Kawasan Spruce Creek, yang terletak di Northeast Florida, atau persisnya berada beberapa mil di selatan Daytona Beach, merupakan salah satu kawasan perumahan paling unik di dunia. Kawasan ini dikenal sebagai Perumahan Taman Udara (airpark).

Perumahan Spruce Creek dihuni 5.000 warga, 1.300 unit rumah dan 700 unit hangar pesawat. Dikawasan ini tersedia akses langsung ke sebuah landasan pacu yang unik karena berada ditengah area perumahan tersebut.

Pada umumnya setiap rumah pasti memiliki garasi untuk memarkir mobil. Namun di Spruce Creek kebanyakan rumah memiliki hangar.

Tidak hanya itu, Di Spruce Creek juga ada lapangan golf, beberapa klub terbang, pesawat sewa dan pelatihan penerbangan, dan patroli keamanan 24-jam. Bagi mereka yang roda kehidupanya berputar di sekitar pesawat, Spruce Creek adalah surga.

Penduduk paling 'mencolok di Spruce Creek adalah aktor Amerika sekaligus pilot, John Travolta yang tinggal selama bertahun-tahun. Travolta pernah diusir dari sana, sampai batas tertentu, berdasarkan keluhan dari warga yang membenci kebisingan yang luar biasa dari pesawat pribadi miliknya yaitu Boeing 707, bekas Quatas Airline yang sebelumnya dimiliki oleh Frank Sinatra. Pesawat tersebut memiliki bobot 250.000 pound dan terlalu besar untuk landasan pacu Spruce Creek. Sebelumnya Travolta juga digugat oleh warga untuk menghentikannya mengendarai pesawat jet Gulfstream II di landasan pacu.

2 dari 4 halaman

Rumah John Travolta

Penduduk Spruce Creek memiliki koleksi pesawat dari berbagai jenis, seperti Cessna dan Pipers, P-51 Mustang, beberapa L-39 Albatros, Eclipse 500, Fouga Magister Perancis dan bahkan sebuah jet tempur MiG-15 Rusia.

Selain semua pesawat dan mobil golf, Anda juga akan melihat Lamborghini, Corvette, Porsche GT2, sepeda motor sport .

Sebagian besar profesi penduduk yang menghuni Spruce Creek adalah pilot profesional, bahkan dalam kehidupan sehari-hari tak jarang mereka berbicara dengan istilah-istilah penerbangan.

Selain pilot, sebagian penduduk lainnya berprofesi sebagai dokter, pengacara dan lain sebagainya. Tapi jangan salah, meskipun sebagian dari mereka bukan pilot, namun mereka semua yang tinggal disana adalah penggila penerbangan.

Pemandangan pagi hari di akhir pekan disana terlihat unik, karena menerbangkan pesawat untuk beli sarapan sudah jadi hal biasa. Setiap Sabtu pagi, beberapa dari mereka akan berkumpul di samping landasan pacu, dan melakukan terbang bersama dalam tiga kelompok dan terbang ke salah satu bandara lokal untuk sarapan. Tradisi yang mereka sebut "Saturday Morning Gaggle".

Tapi Spruce Creek bukan satu-satunya perumahan Taman Udara di Amerika. Konsep perumahan penerbang pribadi dikembangkan setelah Perang Dunia II karena Amerika memiliki terlalu banyak pilot dari 34 ribu orang pada tahun 1939 menjadi 400 ribu pada tahun 1946. Akhirnya pemerintah membuka lahan pemukiman di seluruh negeri yang mengakomodasi kemampuan penerbangan mereka.

Hingga kini Amerika Serikat memiliki 600 komunitas warga penerbang dengan yang paling banyak di Arizona, Colorado, Florida, Texas serta Washington. Spruce Creek merupakan yang terbesar. Komunitas unik seperti ini semakin berkembang di luar negeri seperti Kanada, Afrika Selatan dan Kosta Rika.

Saat ini, ada lebih dari 600 komunitas penerbangan di Amerika Serikat, dengan konsentrasi terbesar di Arizona, Colorado, Florida, Texas dan Washington. Spruce Creek adalah komunitas penerbangan terbesar.

3 dari 4 halaman

4 dari 4 halaman

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ronin-alkaf