Hukuman Tegas para Pelaku yang Keroyok Guru saat Jam Pelajaran

13 November 2018 11:48

hukuman tegas untuk para pelaku pengeroyok guru didalam kelas

Planet Merdeka - Video kekerasan murid terhadap guru yang sempat viral di media sosial akhirnya terungkap. Setelah pihak sekolah memberikan klarifikasi terkait fakta kebenaranya dari kejadiant tersebut.

Lewat surat pernyataan, pihak sekolah yakni SMK NU 03 Kaliwungu Kendal membeberkan kronologi kejadian. Tercatat ada 6 poin yang disampaikan dalam surat pernyataan terse

2 dari 5 halaman

Berikut isi surat pernyataannya

Poin pertama menjelaskan mengenai waktu kejadian yang terjadi pada Kamis, 8 november 2018 ketika proses ajar mengajar di kelas X TKR di jam 09.15 sampai 13.20.

Dengan nama guru adalah bapak Joko Susilo S.Pd.

Poin Kedua mengatakan, jika pada jam 13.00 menjelang akhir pelajaran, anak-anak tengah ramai bercanda, ada yang saling melempar kertas, salah satu kertas tersebut mengenai pak joko.

Poin ketiga menyebutkan, saat badan terkena lemparan kertas pak Joko meminta anak-anak untuk mengaku siapa yang melempar. namun tidak ada yan mengaku tetapi justru maju kedepan (disebutkan untuk bercanda/guyonan).

Dengan harapan agar pak Joko tidak marah pada saat pembelajaran.Tindakan tersebut ditanggapi reaktif oleh pak joko dengan melakukan gerakan seperti orang yang akan berkelahi sehingga membuat anak-anak semakin mendekati pak Joko sambil tertawa-tawa menyentuh bagian tubuh pak Joko.

Bagian inilah yang terkesan seolah-olah terjadi tindakan pemukulan dan pengeroyokan terhadap guru. setelah kejadian itu pelajaran dilanjutkan kembali dan diakhiri dengan doa bersama. Ini membuktikan bahwa peristiwa itu murni guyonan anak-anak tidak ada tindakan pemukulan terhadap guru.

Poin keempat, video yang beredar dari peristiwa guyonan tadi ternyata ada salah satu siswa yang merekam kemudian dimasukan dalam story WA, dan menurut anak hanya berlangsung selama satu menit setelah itu dihapus, disinilah video tersebut menyebar dan diviralkan oleh pihak lain.

Poin kelima, Jadi kami tegaskan lagi bahwa pada hari kamis, 8 november 2018 tidak ada pemukulan/pengeroyokan siswa terhadap guru.

Poin Keenam, kami sangat menyadari bahwa guyonan tersebut melampui batas wajar, dan oleh pihak sekolah sudah melakukan penangangan terhadap semua anak yang terlibat dalam video tersebut pada hari sabtu,10 november 2018. dan akan ditindak lanjuti dengan pemanggilan kepada orang tua pada hari senin, 12 november 2018.

3 dari 5 halaman

Surat pernyataan

4 dari 5 halaman

Berikut video yang viral

View this post on Instagram

. tolong pak @kemdikbud.ri ini di tindak kita miris melihat seorang guru tidak dihargai sama anak didiknya.terimakasih . menurut informasi kejadian di SMK NU 03 Kaliwungu Kendal . cc:makassar.iinfo . CC bu bupati @dr.mirnaannisa 🙏🙏

A post shared by Bukan Akun Haters / Fanbase 😘 (@lambe_turah) on Nov 10, 2018 at 9:51pm PST

Sebelumnya, Video yang viral di media sosial menunjukkan sekelompok siswa yang memukul gurunya dikelas. Diduga video kejadian tersebut terjadi di sekolah menegah kejuruan (SMK) di Kaliwungu.

Dilansir dari instagram @lambe_turah, video tersebut diunggah pada minggu,(11/11/2018). Berdurasi kurang dari 1 menit, dari video tersebut.

Nampak sejumlah siswa dengan pakaian batik hijau menantang sang guru berkelahi dikelas. Terlihat tiga siswa mendorong-dorong tubuh gurunya yang sudah tua tersebut.

Tak hanya itu, beberapa diantara lainnya mencoba memukul dan menendang si guru. Awalnya sang guru tua yang tengah memegang buku tersebut hanya diam.

5 dari 5 halaman

Guru terdorong dan terpojok

Lalu kemudian ketika tubuhnya semakin didorong dan terpojok. Si Guru Tua tersebut lantas memberikan perlawanan dengan mencoba memukul balik muridnya itu.

Disaat inilah ketika sang guru memukul, para murid lainnya yang berada dibelakang seketika maju. Dan secara bersama-sama mendekati si guru tersebut untuk memukul.

Mirisnya, siswa lainnya nampak tertawa dan hanya melihat prilaku murid yang melakukan tindakan tersebut. Suara gemuruh tertawa dari para siswa pun terdengar jelas dari video tersebut.

Diakhir video si guru nampak kembali ke bangkunya dan membereskan buku pelajaran. Sedangkan para siswa masih terlihat dan terdengar tertawa-tawa.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole