1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Video: Penjara bawah tanah ponpes Al Fatah Ciomas

Penulis : Aleolea Sponge

12 Mei 2017 15:34

Terowongan bawah tanah di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Ciomas Bogor didatangi sejumlah peneliti, Jumat (12/5/2017). Diduga, terowongan itu merupakan penjara bawah tanah peninggalan Belanda.

Namun ada pula menyebut terowongan tersebu merupakan bunker tempat penyimpanan benda-benda berharga di zaman pemerintahan Hindia Belanda. Bahkan ada yang menyebut terowongan itu digunakan sebagai tempat bersembunyi.

Beberapa santri Al Fatah Ciomas mencoba menyusuri terowongan tersebut dengan menggunakan senter sambil merekamnya dengan kamera ponsel.

Terowongan tampak sangat sepi. Air di dalam terowongan juga keruh. Ketinggian air dalam terowongan yang terbuat dari batu bata itu mencapai 70 CM. Tinggi terowongan diperkirakan 1,3 meter dengan lebar satu meter.

Para santri menyusuri terowongan itu hingga sampai ke cabang terowongan yang panjangnya diperkirakan 15 meter. Belum diketahui terowongan itu tembus di daerah mana.

Sejarawan Universitas Padjadjaran (Unpad), Kunto Sofianto mengatakan, perlu penelitian komprehensif untuk mengungkap misteri terowongan tersebut.

Kunto menduga, terowongan itu merupakan bunker peninggalan pemerintahan Hindia Belanda. “Bisa diasumsikan peninggalan Nerderlasindiche atau Hindia Belanda,” imbuh Kunto.

Kendati demikian, untuk membuktikan autentisitas atau keasliannya, perlu didukung penelitian yang melibatkan para arkeolog dan sejarawan.

Kunto menjelaskan, pada zamannya bunker difungsikan sebagai lokasi pelarian. Fungsi lain untuk menyimpan benda berharga para pejabat.

“Karena melihat keamanan, konsep seperti ini diadopsi daratan Eropa, seperti lorong di Yogjakarta atau  Batavia untuk lorong pelarian raja,” ucapnya.

Penemuan terowongan bawah tanah itu bermula saat tukang bangunan menggali tanah di lokasi pembangunan masjid di komplek Ponpes Al Fatah Ciomas.

“Jadi memang itu buat bangun masjid. Ditemukan waktu tukang bangunan menggali buat pondasi masjid,” ujar Warga Ciomas, Adi Warman.

Berikut ini video terowongan diduga penjara bawah tanah peninggalan Belanda di Ponpes Al Fatah Ciomas:

2 dari 2 halaman

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya